Mengapa GAC Aion ES Absen di IIMS 2025? Ini Alasannya!

Mengapa GAC Aion ES Absen di IIMS 2025? Ini Alasannya!

GAC Aion ES 2025--

Dengan menampilkan Aion V di IIMS 2025, GAC berharap dapat menarik perhatian lebih banyak calon pembeli yang mencari kendaraan listrik berkapasitas lebih besar.

Keputusan ini juga memperlihatkan bagaimana GAC Aion ingin memperluas segmen pasarnya di Indonesia, tidak hanya berfokus pada sedan listrik tetapi juga SUV yang lebih diminati oleh konsumen.

Strategi Pemasaran GAC Aion di Indonesia

Selain memprioritaskan Aion V, GAC Aion juga memiliki strategi pemasaran yang lebih luas untuk memperkenalkan berbagai modelnya di Indonesia.

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga BYD Sealion 7 2025, SUV Listrik Mewah yang Ramah Kantong

BACA JUGA:Suzuki XL7 Hybrid, Mobil SUV yang Hemat BBM Berkat Teknologi SHVS

Sejak kehadirannya di GIIAS 2024, GAC Aion semakin agresif dalam memperkenalkan mobil listrik mereka. Hal ini ditunjukkan dengan berbagai promosi dan strategi pemasaran yang lebih fokus pada segmen SUV ketimbang sedan.

Indonesia adalah pasar yang sangat potensial bagi kendaraan listrik, terutama dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap mobil ramah lingkungan.

Pemerintah juga memberikan berbagai insentif untuk kendaraan listrik guna mempercepat adopsi teknologi ini.

Dengan memanfaatkan momentum ini, GAC Aion tampaknya lebih memilih untuk memperkenalkan model yang memiliki daya tarik lebih besar di pasar, yakni SUV Aion V, ketimbang sedan listrik Aion ES yang memiliki pasar lebih terbatas.

Insentif Pajak untuk Kendaraan Listrik

Keputusan GAC Aion dalam memilih model yang akan ditampilkan di IIMS 2025 juga berkaitan erat dengan kebijakan pemerintah.

BACA JUGA:Yaris Cross Hybrid: SUV Kompak Ramah Lingkungan dengan Performa Optimal

BACA JUGA:Simak Keunggulan Haval Jolion 2025, SUV Hybrid Hemat BBM dan Kaya Fitur

Baru-baru ini, pemerintah Indonesia mengumumkan insentif pajak untuk produsen kendaraan listrik, termasuk GAC Aion, BYD, dan Citroen.

Langkah ini bertujuan untuk mendorong investasi di sektor kendaraan listrik sekaligus mempercepat adopsi kendaraan listrik di Tanah Air.

Dengan adanya insentif ini, GAC Aion berpotensi mendapatkan keuntungan lebih besar dalam penjualan kendaraan listrik mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: