Waspada! Penipuan Dompet Digital di Bulan Suci Meningkat, Kenali Modusnya

Penipuan dompet digital di bulan suci ini menggunakan teknik manipulasi psikologis dengan membuat korban percaya bahwa mereka memenangkan hadiah besar. Modus ini sering kali dilakukan melalui telepon atau pesan singkat yang mengaku dari bank atau platform dompet digital.

Korban akan diminta memberikan nomor akun dompet digital, kode OTP, atau bahkan melakukan transfer sebagai syarat pencairan hadiah. Setelah informasi diberikan, penipu dapat mengakses akun dompet digital korban dan mencuri dana yang ada di dalamnya.

4. Modus Pengkinian Data Palsu

Penipu mengirimkan email atau pesan yang mengatasnamakan bank atau penyedia layanan dompet digital. Mereka meminta korban untuk memperbarui data akun mereka melalui link yang disediakan.

BACA JUGA:Bayarind, Dompet Digital Serba Bisa dengan Segudang Keunggulan

BACA JUGA:Manfaat Dompet Digital di Bulan Ramadan: Belanja Mudah, Zakat Praktis, dan Berbagi THR Tanpa Ribet

Saat korban mengklik link tersebut, mereka akan diarahkan ke situs palsu yang tampak meyakinkan. Jika korban memasukkan informasi login, maka akun mereka dapat diretas dan saldo di dompet digital bisa dikuras habis.

5. Donasi Palsu di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan identik dengan semangat berbagi, dan ini sering dimanfaatkan oleh penipu untuk menjalankan aksi mereka. Mereka membuat situs palsu yang menyerupai lembaga amal resmi dan mengajak korban untuk berdonasi melalui dompet digital.

Sayangnya, donasi yang diberikan justru masuk ke rekening pribadi pelaku. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk berdonasi hanya melalui lembaga yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.

6. Tawaran Kenaikan Limit Dompet Digital

Banyak orang tertarik dengan penawaran kenaikan limit dompet digital tanpa syarat, terutama saat membutuhkan dana tambahan untuk Lebaran. Penipu akan mengirimkan pesan yang mengaku dari layanan resmi dan meminta korban mengisi data pribadi.

BACA JUGA:Cara Jitu Mengamankan Dompet Digital DANA dari Penipuan dan Peretasan!

BACA JUGA:Pakai Blu BCA, Dompet Digital dengan Fitur Lengkap dan Bebas Biaya Admin

Setelah data diberikan, mereka dapat mengakses akun korban dan menggunakannya untuk transaksi ilegal. Oleh karena itu, jangan mudah tergiur dengan tawaran yang terlalu menggiurkan.

7. Harga Tiket Mudik yang Tidak Masuk Akal

Menjelang Lebaran, banyak orang berburu tiket mudik dengan harga terbaik. Penipu sering kali membuat website palsu yang menawarkan tiket dengan harga sangat murah dibandingkan harga pasar.

Korban yang tertarik kemudian diarahkan untuk melakukan pembayaran melalui dompet digital. Namun, setelah pembayaran dilakukan, tiket yang dijanjikan tidak pernah diterima dan dana yang telah dikirimkan pun hilang begitu saja.

8. Bukti Pengiriman Paket Palsu dalam Format .APK

Banyak orang yang menerima hampers atau paket di bulan Ramadan, dan ini sering dimanfaatkan oleh penipu. Mereka mengirim pesan berisi file .APK yang diklaim sebagai bukti pengiriman paket.

Sumber: