Suzuki XL7 Hybrid, Mobil SUV yang Hemat BBM Berkat Teknologi SHVS

Suzuki XL7 Hybrid--
BACA JUGA:Update Harga Mobil Suzuki Baleno Setelah Diskon Akhir Tahun Besar-Besaran
BACA JUGA:5 Varian Mobil Suzuki Jimny 5 Pintu Beserta Harganya
4. Konsumsi BBM Irit dan Ramah Lingkungan
Berkat teknologi hybrid yang disematkan, konsumsi bahan bakar Suzuki XL7 Hybrid menjadi lebih efisien dibanding versi konvensionalnya.
Dengan kombinasi mesin bensin dan ISG, mobil ini diklaim mampu mencapai efisiensi bahan bakar hingga 20 km/liter, angka yang cukup impresif untuk SUV 7-seater.
Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang ingin menghemat biaya operasional kendaraan.
BACA JUGA:Kenali ZEEKR X, Mobil Listrik dengan Fitur Unik dan Teknologi Baterai Pengisian Ultra Cepat
BACA JUGA:Kenapa Harus Syariah Mobilindo? Pilihan Nyaman dengan Sistem Aman
5. Harga yang Kompetitif
Salah satu alasan utama Suzuki XL7 Hybrid laris di IIMS 2025 adalah harga yang bersaing.
Dengan semua fitur canggih yang ditawarkan, XL7 Hybrid tetap memiliki harga yang lebih terjangkau dibanding kompetitor di kelasnya seperti Toyota Rush Hybrid dan Mitsubishi Xpander Cross Hybrid.
Suzuki memahami pasar Indonesia dengan menawarkan SUV hybrid dengan harga yang masih masuk akal bagi mayoritas konsumen.
BACA JUGA:10 Daftar Mobil Suzuki APV yang Rilis di Tahun 2025
BACA JUGA:Update Harga Mobil Suzuki Swift 2012, City Car Murah yang Cocok Untuk Penggunaan Sehari-hari
Teknologi Hybrid SHVS: Cara Kerja dan Keunggulannya
Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) adalah sistem hybrid ringan yang membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Teknologi ini memiliki beberapa elemen kunci:
1. Integrated Starter Generator (ISG)
- Berfungsi sebagai motor listrik sekaligus alternator.
- Memungkinkan fitur auto start-stop, yang mematikan mesin saat berhenti sejenak untuk menghemat bahan bakar.
- Memberikan tambahan tenaga saat akselerasi, mengurangi beban pada mesin bensin.
BACA JUGA:Toyota Luncurkan bZ3X: Mobil Listrik 200 Jutaan, Lebih Mewah dari Kompetitor
BACA JUGA:Kenalan dengan Jasa Inspeksi Mobil, Solusi Cerdas untuk Beli Mobil Bekas Tanpa Risiko!
2. Baterai Lithium-ion
- Menyimpan energi listrik yang dihasilkan saat pengereman regeneratif.
- Memberikan daya tambahan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar mesin konvensional.
3. Pengereman Regeneratif
- Mengonversi gerakan kendaraan menjadi daya listrik ketika proses pengereman berlangsung.
- Energi ini disimpan di baterai lithium-ion dan digunakan kembali saat akselerasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: