Vaksinasi PMK 3.000 Dosis Dipercepat, Delapan Ternak di Cilacap dalam Tahap Penyembuhan

Petugas dari Dinas Kesehatan saat melakukan vaksinasi pencegahan PMK pada hewan ternak di Kecamatan Jeruklegi.-Julius Purnomo/Radar Banyumas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kasus hewan ternakyang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Cilacap, mengalami trend penurunan yang cukup signifikan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Cilacap, Achmad Nurlaeli melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Slamet Sugino mengatakan, dari 97 ekor ternak yang sempat terpapar PMK, 83 ekor di antaranya berhasil disembuhkan.
"Data terbaru saat ini, masih menyisakan delapan ekor ternak yang terpapar PMK yang masih dalam proses penyembuhan, empat ekor potong bersyarat, dan dua lainnya dilaporkan mati," katanya, Jumat (31/10).
Kemudian untuk upaya pencegahan, Dinas Pertanian Cilacap telah melakukan giat vaksinasi mulai Januari ini, dengan jumlah 3.000 dosis vaksin yang berasal dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
BACA JUGA:Cegah PMK, Dinpertan Purbalingga Habiskan 1.538 Dosis Vaksin
BACA JUGA:Vaksin PMK Minim, Terapkan Skala Prioritas
"Giat vaksinasi sudah mulai kita gencarkan setelah mendapatkan alokasi vaksin dari Kementrian," ujar Slamet.
Untuk giat tersebut, Dinas Pertanian Cilacap menerjunkan 41 petugas yang terbagi menjadi 6 tim, untuk menyasar ternak yang belum terpapar penyakit PMK.
"Kita terjunkan tujuh dokter hewan, 22 paramedik veteriner, dan 12 inseminator mandiri untuk kegiatan vaksinasi, harapan kami di Bulan Februari ini selesai sambil menunggu perkembangan kasus PMK," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: