Vaksin PMK Minim, Terapkan Skala Prioritas

Vaksin PMK Minim, Terapkan Skala Prioritas

Petugas melakukan vaksinasi PMK-JUNI R/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID  - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas, mencatat kebutuhan vaksin untuk penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) membutuhkan 16 ribu dosis. Sampai dengan saat ini Kabupaten Banyumas baru mendapatkan vaksin sebanyak 1.300 dosis. 

"Ada kuota 1.900 dosis, sampai Januari ini," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Sulistiono. 

Dengan jumlah vaksin yang ada ia menuturkan, vaksinasi dilakukan dengan menggunakan skala prioritas. Yaitu ternak yang rawan terpapar virus PMK. 

"Diantaranya adalah pasar hewan, lalu lintas hewan, juga kandang-kandang komunal," ucapnya. 

BACA JUGA:Dinas Pertanian Targetkan 3.000 Vaksinasi Pencegahan PMK Hewan Ternak

BACA JUGA:PMK Tersebar di 11 Kecamatan, 42 Sapi Dinyatakan Sembuh

Menurutnya, hewan ternak yang berada di kandang model komunal penyebaran virus PMK bisa lebih cepat. Karena jika dalam satu kandang terdapat sapi yang kena, maka bisa potensi kena semua.

"Hewan yang datang dari luar daerah, yang masuk ke kandang penampungan," ujarnya. 

Lanjut, untuk dropping vaksin diperkirakan diberikan di Februari mendatang dengan jumlah 2.200 dosis. Diberikan secara bertahap. 

Saat ini di Kabupaten Banyumas sudah ada 155 ekor kasus PMK pada hewan ternak. Upaya penanganan yang sudah dilakukan antara lain pengawasan terhadap lalu lintas ternak khususnya di Pasar Hewan (Pasar Hewan Sokaraja dan Ajibarang), juga pemantauan kesehatan ternak yang rawan terpapar PMK. (res)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: