Target Tera Ulang 35.000 UTTP di 2025
![Target Tera Ulang 35.000 UTTP di 2025](https://radarbanyumas.disway.id/upload/c50a190d21858d0680960365aa06eea2.jpeg)
Proses tera ulang alat UTTP di Aula Kecamatan Sumpiuh, Kamis (30/1/2025).-FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS-
Proses tera ulang alat UTTP di Aula Kecamatan Sumpiuh, Kamis (30/1/2025). -FIJRI/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dinperindag) Kabupaten Banyumas menargetkan sebanyak 35.000 alat ukur, timbang, takar dan perlengkapannya (UTTP) ditera ulang di tahun anggaran 2025.
Tenaga Berhak di Metrologi Dinperindag Kabupaten Banyumas Amir Machmud menyampaikan pelaksanaan tera ulang alat UTTP pada Kamis (30/1/2025) bertempat di Aula Kelurahan Sumpiuh.
"Tera ulang UTTP gratis biaya retribusi. Namun, untuk tera ulang juga dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat," kata Amir di lokasi.
Dinperindag Kabupaten Banyumas mencatat kebijakan retribusi gratis berpengaruh pada meningkatnya alat UTTP yang ditera ulang. Terdapat kenaikan sebanyak 18,5 persen pada periode 2023 ke 2024.
BACA JUGA:Tanah Bergerak Terjadi di Sirau, Sembilan Rumah dan Satu Musala Terancam Longsoran
BACA JUGA:Tips Merawat Alarm Mobil Agar Tidak Mudah Rusak, Jangan Abaikan Jika Baterai Sudah Habis
Guna mencapai target tera ulang alat UTTP. Dinperindag Kabupaten Banyumas menjadwalkan jemput bola diantaranya ke desa/kelurahan dan pasar.
Hari ini merupakan hari ke enam jadwal tera ulang UTTP. Setelah sebelumnya berada di wilayah Kecamatan Tambak.
"Alat ukur manual, rutin pemeliharaan dengan sering dibersihkan, kondisi kering dan bersih," sambung Amir.
Pemeliharaan rutin dapat meminimalisasi kerusakan pada alat ukur manual. Salah satu contoh kerusakan biasanya terjadi pada sistem timbangan yang menggunakan tuas atau tumpuan muatan sejenis pisau.
BACA JUGA:Berlibur ke Suraloka Interactive Zoo di Jogja, Destinasi Wisata Keluarga yang Seru dan Edukatif
BACA JUGA:Kejari Banjarnegara Terapkan Restorative Justice pada Kasus Narkotika, Terdakwa Jalani Rehabilitasi
Kondisi tersebut mengakibatkan tumpul dan mengurangi kepekaan timbangan. Sehingga perlu pisau diruncingkan lagi. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: