Perbandingan Emas Batangan dan Perhiasan: Jangan Salah Investasi!

RADARBANYUMAS.CO.ID-Investasi emas telah lama menjadi pilihan populer bagi masyarakat Indonesia. Selain mudah diperoleh, emas juga dikenal sebagai instrumen yang tahan terhadap inflasi.

Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, ada baiknya memahami perbedaan antara emas batangan dan emas perhiasan, serta mengetahui mana yang lebih cocok untuk tujuan investasi Anda.

Artikel ini akan membahas kelebihan, kekurangan, dan pertimbangan penting dari kedua jenis emas tersebut agar Anda tidak salah langkah dalam berinvestasi.

1. Emas Batangan: Pilihan Utama untuk Investasi Murni

Emas batangan, atau sering disebut logam mulia, adalah bentuk emas yang paling sering dipilih untuk investasi murni. Berikut adalah beberapa alasan mengapa emas batangan menjadi favorit:

BACA JUGA:Naik Lagi, Harga Emas Hari Ini 24 Januari 2025 Pecah Rekor Sampai Rp1,608 Juta

BACA JUGA:Keuntungan dan Risiko Berinvestasi dalam Emas

Kelebihan Emas Batangan:

Kadar Kemurnian Tinggi: Emas batangan biasanya memiliki kadar kemurnian 99,99% (24 karat). Tingkat kemurnian ini membuatnya lebih bernilai dan ideal sebagai instrumen investasi.

Tidak Ada Biaya Tambahan: Berbeda dengan emas perhiasan, emas batangan tidak memerlukan biaya pembuatan atau desain. Harga yang Anda bayar murni untuk kandungan emasnya.

Harga Jual yang Stabil: Emas batangan memiliki harga jual yang mengikuti harga pasar internasional, sehingga fluktuasinya lebih mudah diprediksi dibandingkan emas perhiasan.

Tersedia dalam Beragam Ukuran: Emas batangan tersedia dalam berbagai pilihan berat, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram. Ini memudahkan Anda untuk menyesuaikan pembelian dengan anggaran.

BACA JUGA:Tips Membeli Emas Antam Batangan Agar Tetap Aman

BACA JUGA:Harga Emas Hari Ini 23 Januari 2025 Terus Melonjak Naik, Pecahkan Rekor Tembus Rp1,607 Juta

Kekurangan Emas Batangan:

Tidak Bisa Dipakai: Emas batangan hanya bisa disimpan sebagai aset dan tidak memiliki fungsi estetika seperti perhiasan.

Sumber: