Pengajian Akbar Mahasiswa KKN UMP, Hikmah Isra Mi’raj untuk Persatuan dan Pengabdian
Ustadz H. Asdi Nurkholis, Lc., M.Pd.-HUMAS UMP UNTUK RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAs.CO.ID - Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang bertugas di Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, menggelar Pengajian Akbar bertempat di Gedung Pertemuan Wadaslintang. Acara ini menghadirkan pembicara Ustadz H. Asdi Nurkholis, Lc., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab UMP, dengan tema penuh makna “Dari Perjalanan Suci ke Persatuan Abadi: Hikmah Isra Mi’raj”.
Kegiatan ini merupakan salah satu kewajiban mahasiswa KKN UMP untuk menghadirkan pengajian akbar di setiap kecamatan tempat mereka mengabdi.
Ketua LPPM UMP, Prof. Dr. Sri Wahyuni, SE, M.Si., QIA, dalam sambutannya yang dibacakan panitia, menyampaikan bahwa KKN kali ini melibatkan 708 mahasiswa yang ditempatkan di 58 desa yang tersebar di tiga kecamatan: Sukoharjo, Kaliwiro, dan Wadaslintang.
“KKN UMP dirancang dengan pendekatan interdisipliner dan terpadu, dengan Islam sebagai sentral gerak. Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga bagi mahasiswa dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto sebagai bagian dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang turut mendukung pemerintah dalam pengabdian, dakwah, dan kehidupan beragama,” ungkap Prof. Sri Wahyuni melalui pesan tertulisnya.
Sebagai bentuk implementasi nilai-nilai tersebut, mahasiswa KKN membiasakan Gerakan Sholat Subuh Berjamaah di setiap desa lokasi KKN, yang dilanjutkan dengan kegiatan kultum dan tadarus. Dalam lingkup kecamatan, pengajian akbar menjadi momen puncak untuk menyemarakkan dakwah Islam sekaligus mempererat ukhuwah antarwarga.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonosobo, Drs. Bambang Wiryanto Edi Nugroho, M.M., dalam sambutannya memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk terus berperan aktif dan kreatif selama menjalani KKN.
“Yang muda harus terus bergerak. Jadilah pribadi yang dinamis, kreatif, humanis, dan religius. Ingatlah, orang yang bertaqwa akan diberikan kemudahan, dan dengan kemudahan itu tingkatkan ketaqwaan,” pesannya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Wadaslintang, Dra C. Septi Andraeni, MM, mengapresiasi program KKN UMP dan pelaksanaan pengajian akbar ini. Ia juga menitipkan harapan kepada mahasiswa agar dapat membantu masyarakat dalam berbagai hal, termasuk upaya mitigasi bencana dan edukasi terkait penggunaan media sosial.
“Generasi muda saat ini seperti buah stroberi; indah tetapi mudah rusak. Karena itu, berikan pencerahan kepada masyarakat, khususnya generasi muda, agar media sosial digunakan untuk hal-hal positif,” ujarnya sebelum membuka acara secara resmi.
Hikmah Isra Mi’raj: Sholat Sebagai Wujud Cinta kepada Allah
Pengajian akbar yang dipandu Ustadz Asdi berlangsung penuh hikmah dan keakraban. Dalam tausiyahnya, Ustadz Asdi mengajak jamaah untuk merenungkan kembali makna ibadah sholat. “Apakah sholat kita merupakan kebutuhan atau sekadar menggugurkan kewajiban?” tanyanya kepada jamaah, yang sempat kebingungan dan memberikan jawaban mengundang senyum.
Ustadz Asdi kemudian menegaskan bahwa sholat adalah bentuk kecintaan seorang hamba kepada Allah. “Perintah sholat ini sangat istimewa, karena langsung disampaikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW tanpa perantara, dalam peristiwa Isra Mi’raj. Jika sholat kita baik, maka amal perbuatan kita pun akan baik,” jelasnya.
Pengajian ini dihadiri ratusan jamaah dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, aparat desa, dan mahasiswa KKN. Acara ini tidak hanya memberikan siraman rohani, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan komitmen pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
Dengan semangat persatuan dan kebermanfaatan, mahasiswa KKN UMP terus berupaya menghadirkan program-program yang relevan bagi kebutuhan masyarakat. Pengajian akbar ini menjadi bukti nyata bagaimana KKN dapat menjadi wadah dakwah dan pengabdian berbasis nilai-nilai Islam. (*/tgr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: