5 Kelebihan dan Kekurangan Mobil Bekas Daihatsu Ayla, Pilihan Menarik dengan Beberapa Catatan

RADARBANYUMAS.CO.ID - Membeli mobil bekas telah menjadi pilihan populer bagi banyak masyarakat Indonesia, terutama yang ingin mendapatkan kendaraan dengan harga lebih terjangkau. Salah satu model yang cukup diminati adalah Daihatsu Ayla.

Mobil ini dikenal sebagai city car dengan desain modern dan harga ramah kantong. Namun, seperti kendaraan lain, mobil bekas Daihatsu Ayla memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Kelebihan dan Kekurangan mobil bekas Daihatsu Ayla

Artikel ini akan membahas lima poin utama yang perlu Anda ketahui tentang Daihatsu Ayla bekas, terutama bagi Anda yang mencari kendaraan di kategori mobil bekas, mayoritas belum ABS.

Kelebihan Daihatsu Ayla Bekas

1. Harga yang Terjangkau

Daihatsu Ayla termasuk dalam segmen low-cost green car (LCGC), sehingga harganya relatif murah, baik saat baru maupun dalam kondisi bekas. Untuk Anda yang memiliki anggaran terbatas, mobil ini menawarkan opsi kendaraan yang terjangkau dan tetap fungsional. Di pasar mobil bekas, harga Daihatsu Ayla generasi pertama bisa ditemukan mulai dari Rp70 juta hingga Rp120 juta, tergantung tahun produksi dan kondisi kendaraan.

BACA JUGA:5 Mobil Bekas Harga Murah untuk Antar Jemput Anak, Kualitas Tetap yang Utama

BACA JUGA:Keunggulan Mobil Bekas dan Masalah Umum yang Sering Terjadi pada Mesin Suzuki Ertiga

2. Efisiensi Bahan Bakar

Keunggulan utama Daihatsu Ayla adalah konsumsi bahan bakarnya yang sangat irit. Dengan kapasitas mesin kecil (1.0L atau 1.2L), mobil ini dirancang untuk penggunaan di dalam kota dengan efisiensi tinggi. Bahkan, pada kondisi optimal, konsumsi bahan bakar Ayla bisa mencapai 20-22 km per liter, menjadikannya pilihan tepat untuk aktivitas harian.

3. Ukuran Kompak dan Lincah

Berkat dimensinya yang kompak, Daihatsu Ayla sangat cocok untuk jalanan perkotaan yang sering macet dan penuh tantangan. Pengemudi bisa dengan mudah manuver di gang sempit atau parkir di tempat yang terbatas. Hal ini menjadikan Ayla favorit di kalangan pengguna di kota besar.

4. Biaya Perawatan Rendah

Sebagai mobil yang dirancang untuk segmen pasar ekonomis, Daihatsu Ayla memiliki biaya perawatan yang relatif murah. Suku cadangnya mudah didapatkan dan harganya tidak terlalu mahal. Selain itu, banyak bengkel resmi maupun non-resmi yang mampu menangani perbaikan dan servis mobil ini.

5. Desain Modern

Meski berada di kelas LCGC, Daihatsu Ayla memiliki desain yang modern dan stylish, terutama pada model keluaran terbaru. Dengan tampilan eksterior yang simpel namun menarik, serta interior yang cukup fungsional, mobil ini memberikan kesan praktis tanpa meninggalkan gaya.

BACA JUGA:Harga Motor BMW C 400 X Setara Mobil Bekas, Tapi Fiturnya Kayak Pesawat!

BACA JUGA:5 Mobil Bekas Harga di Bawah 70 Juta Dengan Perawatan Murah, Jangan Sampai Salah Beli

Kekurangan Daihatsu Ayla Bekas

1. Mayoritas Belum Dilengkapi Fitur ABS

Salah satu kekurangan yang sering menjadi perhatian adalah ketiadaan fitur Anti-lock Braking System (ABS) pada mayoritas unit Daihatsu Ayla bekas, terutama model keluaran awal. ABS berfungsi untuk mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak, sehingga meningkatkan faktor keselamatan. Tanpa fitur ini, pengguna perlu lebih berhati-hati saat mengemudi di kondisi jalan basah atau licin.

2. Performa Mesin yang Terbatas

Dengan mesin berkapasitas kecil, performa Daihatsu Ayla tidak bisa diharapkan untuk memberikan tenaga besar. Hal ini menjadi kelemahan terutama jika mobil diisi penuh dengan penumpang atau barang bawaan. Akselerasi menjadi lebih lambat, sehingga mungkin kurang nyaman untuk perjalanan jarak jauh atau melintasi jalanan menanjak.

3. Kualitas Material Kabin Standar

Sebagai mobil ekonomis, kualitas material interior Daihatsu Ayla dibuat sederhana. Kabinnya cenderung menggunakan plastik keras yang tidak memberikan kesan premium. Selain itu, peredam suara juga kurang optimal, sehingga suara mesin atau suara dari luar mobil cukup terasa di dalam kabin.

4. Suspensi Kurang Nyaman

Daihatsu Ayla memiliki suspensi yang cenderung keras, terutama pada model generasi pertama. Hal ini membuat kenyamanan berkendara berkurang, terutama saat melintasi jalan bergelombang atau berlubang. Untuk pengguna yang mengutamakan kenyamanan, hal ini mungkin menjadi kekurangan yang cukup signifikan.

Sumber: