Menikmati Eksotisme Kawah Ijen dengan Fenomena Blue Fire-nya

RADARBANYUMAS.CO.ID-Indonesia dikenal sebagai negara dengan keindahan alam yang luar biasa. Salah satu destinasi yang mampu memikat hati wisatawan lokal maupun mancanegara adalah Kawah Ijen.

Terletak di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, Kawah Ijen adalah bagian dari kompleks pegunungan Ijen yang terkenal dengan fenomena alam uniknya: blue fire atau api biru.

Pesona Kawah Ijen

Kawah Ijen merupakan danau kawah yang terletak di puncak Gunung Ijen, pada ketinggian sekitar 2.443 meter di atas permukaan laut.

Danau ini adalah salah satu kawah asam terbesar di dunia dengan warna hijau toska yang memukau. Airnya mengandung tingkat keasaman yang sangat tinggi, menjadikannya pemandangan yang unik dan eksotis.

BACA JUGA:Kawah Sikidang Jadi Obyek Wisata Terfavorit Dalam Agustus 2024

BACA JUGA:Obyek Wisata Kawah Sikidang Dieng Ditutup 10 Hari, Ini Alasannya

Namun, yang paling menarik perhatian dari Kawah Ijen adalah fenomena blue fire yang sangat langka. Api biru ini hanya bisa ditemukan di dua tempat di dunia, yaitu di Kawah Ijen dan di Islandia.

Fenomena ini tercipta dari gas belerang yang keluar dari celah-celah bebatuan, kemudian terbakar saat bersentuhan dengan oksigen pada suhu tinggi.

Cahaya biru terang yang dihasilkan memberikan kesan magis, terutama saat malam hari.

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Kawah Ijen

Untuk menikmati keindahan blue fire, waktu terbaik untuk mendaki Gunung Ijen adalah pada malam hari, tepatnya antara pukul 01.00 hingga 04.00 dini hari.

BACA JUGA:Wisata Kawah Putih, Rekomendasi Terbaik Wisata Alam Yang Ada Di Bandung!

BACA JUGA:Banjarnegara dan Pesona Kawah Candradimuka Gatotkaca

Pada waktu ini, fenomena blue fire terlihat paling jelas karena minimnya cahaya matahari. Selain itu, suhu udara yang lebih sejuk pada malam hari menambah kenyamanan selama pendakian.

Sumber: