Catatan Evaluasi Pemilihan Serentak Perlu Diperhatikan KPU Banyumas

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menggelar Rapat Kerja Evaluasi Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 dengan Pemangku Kepentingan, Rabu (15/1/2025) di Hotel Karlita.

Terdapat beberapa hasil atau catatan evaluasi yang perlu menjadi perhatian.

Beberapa catatan evaluasi disampaikan Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar. Ia meminta agar regulasi terkait kampanye kolom kosong diperjelas. Misalnya kegiatan kampanye kolom kosong.

"Ke depan harus jelas boleh atau tidak. Jangan sampai abu-abu agar penindakan dari Satpol-PP maupun Bawaslu tidak kerepotan," jelasnya.

BACA JUGA:Enggan Berspekulasi, KPU Purbalingga: Soal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Serentak Tergantung Putusan MK

BACA JUGA:Rp 6 Miliar Silpa Pilkada Dikembalikan KPU Banyumas, Pasca Pengesahan Penetapan Bupati-Wakil Bupati

Ia melanjutkan, catatan lain yakni kegiatan-kegiatan yang menggunakan dana Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) akuntabilitasnya harus dijaga. Jika ada Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) harus segera dikembalikan.

"Pengembalian diserahkan tiga bulan setelah di audit," ucapnya.

Kemudian menanggapi adanya keinginan KPU Kabupaten Banyumas membangun gudang arsip, bisa diusulkan diluar dari dana NPHD.

"Tidak apa-apa. Asalkan dalam NPHD tidak ada permohonan terkait hal itu. Uang yang diserahkan murni sisa penyelenggaraan," jawabnya.

BACA JUGA:KPU Serahkan Dokumen Penetapan Kepada Ketua DPRD, Pelantikan Fahmi-Dimas Segera Diusulkan

BACA JUGA:KPU Serahkan Dokumen Penetapan Kepada Ketua DPRD, Pelantikan Fahmi-Dimas Segera Diusulkan

KPU Kabupaten Banyumas bisa mengajukan permohonan setelah pengembalian Silpa. Nantinya pemerintah kabupaten bisa memberikan anggaran atau dibangunkan gedung arsip.

Selain evaluasi, Pj Bupati Banyumas juga menyampaikan apresiasi atas prestasi KPU Kabupaten Banyumas menjaga kondusifitas dalam penyelenggaraannya.

Sumber: