Damkar Banyumas Menangani 179 Kasus Kebakaran Sepanjang Tahun 2024

Damkar Banyumas Menangani 179 Kasus Kebakaran Sepanjang Tahun 2024

Kasus kebakaran di Desa Pejogol Cilongok, Oktober 2024. Damkar tangani 179 kasus kebakaran di tahun 2024. -DAMKAR BANYUMAS UNTUK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID –  Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Banyumas dalam tahun 2024 telah menangani 179 kasus kebakaran. Total kerugian tercatat mencapai Rp. 5.7 milyar.

Kepala UPT Damkar Kabupaten Banyumas, Andaru Budilaksono mengungkap ada 73 KK terdampak dan satu korban jiwa.

“Satu orang meninggal dunia, tujuh orang mengalami luka berat, dan tujuh lainnya mengalami luka ringan,” jelasnya.

Satu korban meninggal dunia tersebut akibat kasus kebakaran pada 7 November 2024 lalu di Jalan Hos Notosuwiryo, Kelurahan Teluk, Purwokerto Selatan.

BACA JUGA:Pasca Kebakaran Pasar Gandrungmangu, 20 Pedagang Terdampak Kerugian Capai Rp 250 Juta

BACA JUGA:Lilin Menyala Sebabkan Kebakaran, Dua Rumah di Mandiraja Hangus

"Kasus kebakaran saat itu ditangani dengan mengerahkan dua unit mobil damkar dari Pos Induk dan Pos Kembaran," katanya.

Kasus kebakaran paling banyak terjadi di rumah tinggal dengan 68 kasus, bangunan ekonomi 31 kasus, 3 kasus bangunan pemerintah, 8 kasus kendaraan, 48 kasus kebakaran rumput atau sampah, dam 28 kasus lainnya.

Adapun untuk penyebab kebakaran sendiri paling tinggi disebabkan oleh adanya korsleting listrik sebanyak 51 kasus.

"Paling tinggi disebabkan korsleting listrik. Lainnya ada yang disebabkan oleh lampu tempel atau lilin, rokok, obat nyamuk, kompor dan penyebab lainnya," terang dia.

BACA JUGA:Kebakaran di Kutasari, Ruko dan Satu Unit Mobil Ludes Terbakar

BACA JUGA:Pedagang Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara Dapat Klaim Asuransi dari BRI Insurance

Andaru menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan memastikan keamanan instalasi listrik, kompor, juga alat lainnya. Kebakaran dapat dicegah apabila masyarakat menyadari potensi bahaya. (alw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: