Harga Cabai Masih Terus Naik
Pembeli di Pasar Wage sedang memilih cabai. Harga cabai rawit di Pasar Wage menyentuh Rp. 80,000 per kg.-ALWI SAFRUDIN/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Memasuki awal tahun 2025, harga komoditas cabai masih terus naik. Berdasarkan pantauan Radarmas di Pasar Wage Purwokerto pada Kamis (2/1/2024) harga cabai rawit sudah menyentuh Rp. 80,000 per kg dari yang sebelumnya berkisar Rp. 70,000 per kg.
Rodiyah salah satu pedagang di Pasar Wage mengatakan, dikarenakan harganya yang tinggi, beberapa pembeli membeli dengan kuantitas kecil.
"Karena harganya mahal, pembeli yang biasanya membeli seperempat sekarang cuma satu ons," katanya.
Terpisah Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Retno Wulandari mengonfirmasi harga cabai masih fluktuatif.
BACA JUGA:Tahun Baru, Cabai Rawit Merah Tembus Rp 120 Ribu
BACA JUGA:Jelang Libur Nataru, Harga Komoditas Cabai di Purbalingga Mulai Naik
"Fluktuasi harga cabai memang turun naik. Kemarin tanggal 29 Desember naik, tanggal 30 Desember turun, tapi ini mulai naik lagi," katanya, Kamis (2/1/2024).
Menurutnya kenaikan harga cabai ini dikarenakan permintaan yang tinggi di masa liburan natal dan tahun baru. Selain itu, faktor cuaca juga mempengaruhi.
"Masih musim penghujan jadi berpengaruh, selain itu permintaan lumayan tinggi saat libur Nataru," jelasnya.
BACA JUGA:Harga Cabai Meroket, Warga Beralih ke Cabai Sambelan yang Lebih Murah
BACA JUGA:Tanaman Mati Saat Harga Melonjak, Petani Cabai di Baturraden Malah Merugi
Meskipun harga naik, Retno memastikan bahwa stok cabai masih tergolong aman. Ia menghimbau masyarakat untuk membeli cabai sesuai kebutuhan dan tidak panic buying. (alw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: