Sudah Banyak Vaksinasi, PMK Sapi Masih Ditemukan Meski Minim

Sudah Banyak Vaksinasi, PMK Sapi Masih Ditemukan Meski Minim

Petugas Dinpertan saat melakukan penanganan pada sapi yang diduga terserang panyakit PMK dengan vaksinasi.-Dinpertan Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi di Purbalingga masih ada. Terutama pada sapi yang  baru beli dari pasar atau kabupaten lain.

Namun meski masih ada, gejala sudah tidak se ekstrem dulu, karena sudah banyak dan pernah dilakukan vaksinasi. " Biasanya pada sapi yang baru beli yang membawa PMK," kata Kabid Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga, drh Edi Setyanta, Minggu 29 Desember 2024.

Jumlah sapi terjangkit PMK di Kabupaten Purbalingga untuk 2-3 bulan terakhir rata- rata ada 10-15 kasus penyakit. Namun tingkat kesembuhan tinggi karena sudah ada riwayat vasksinasi tersebut.

Pihaknya juga menerima bantuan untuk veteriner dari provinsi. Yaitu vaksin serta penanganan lainnya. "Laporan kami terima biasanya dari temen-teman Puskeswan mengobati gejala PMK," ujarnya.

BACA JUGA:Hewan Kurban di Banjarnegara Dipastikan Aman dari PMK

BACA JUGA:LSD dan PMK di Purbalingga Semakin Minim Hanya Gejala Ringan

Peternak juga sudah semakin memahami jika ternaknya terserang penyakit tersebut. Ada juga peternak yang berprofesi menjadi penjual. 

"Peternak yang dobel dengan penjual, berpotensi ada sapi yang keluar masuk dan beresiko sebagai sumber penularan penyakit," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: