Tanggul Irigasi Onggok Bukateja Jebol, Belasan Rumah Tergenang

Tanggul Irigasi Onggok Bukateja Jebol, Belasan Rumah Tergenang

Petugas BPBD Purbalingga dan TNI Polri melakukan penanganan darurat dengan memasang karung plastik berisi pasir, semalam.-BPBD Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hujan  lebih dari 4 jam dengan intensitas tinggi yang turun mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Purbalingga, termasuk Bukateja menyebabkan dua desa terkena banjir. Paling parah Desa Majasari, ada 15 rumah tergenang air, Rabu 25 Desember 2024 semalam dan satu lagi Desa Bajong.

Sebanyak 16 Kepala Keluarga (KK) dengan 59 jiwa di RT 3 RW 3 Dusun 3, Majasari terdampak genangan air akibat tanggul saluran irigasi onggok atas jebol.

"Tanggul jebol sepanjang 5 meter (titik pertama) dan 2 meter (titik 2), mengakibatkan 15 Rumah warga sepanjang tanggul yang jebol terendam air dengan kedalaman debit air 50 sentimeter dengan arus deras," jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga, Ir Prayitno MSi, Kamis 26 Desember 2024.

Tim BPBD Purbalingga melakukan assement di lokasi kejadian dan memberikan bantuan karung plastik sejumlah 100 lembar. Masyarakat Bersama TNI/Polri kerja bakti menutup tanggul yang jebol menggunakan karung plastik dan pasir 

BACA JUGA:Tanggul Klawing Jebol, Ancam 47 KK

BACA JUGA:Tanggul Jebol di Lamongan Diperbaiki

"Hari ini akan dilakukan kerja bakti mengatasi tanggul yang jebol di krenceng itu," tambahnya.

Semalam banjir mulai surut pukul 20.30. Secara darurat tanggul yang jebol masih diperbaiki. Untuk sementara tanggul sudah dalam perbaikan.

"Ada satu korban rumah terendam milik ibu Jaenab masih mengungsi di rumah saudaranya," rincinya.

Mengenai kerugan material sementara masih didata dan beberapa barang yg terendam banjir sudah di evakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Untuk tanggul irigasi kerugian sebanyak Rp 40 juta.

Sementara itu Sekcam Bukateja, Amran mengungkapkan, sesuai laporan untuk sementara  rumah terendam banjir juga ada di wilayah RT 03 RW  03  Desa Bajong Kecamatan Bukateja, sebanyak 10 rumah yang dihuni 30 jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: