Kenali 7 Risiko Fatal Membeli Mobil STNK Only
Mengenal resiko fatal membeli mobil STNK only -Pinterest -
BACA JUGA:Cek 5 Hal Ini Sebelum Membeli Mobil Bekas Agar Tidak Tertipu
BACA JUGA:Lebih Baik Matic atau Manual? Inilah 5 Tips Penting Membeli Mobil yang Harus Diketahui oleh Pemula!
Misalnya, jika mobil tersebut ternyata terlibat dalam tindak kriminal sebelum kalian membelinya, kalian bisa dianggap sebagai pihak yang turut bertanggung jawab.
Selain itu, jika kalian tertangkap menggunakan mobil tanpa dokumen lengkap saat razia kendaraan bermotor, kalian bisa dikenakan sanksi hukum, termasuk denda atau bahkan penyitaan mobil.
6. Tidak Bisa Digunakan untuk Registrasi Ulang
STNK memiliki masa berlaku yang harus diperpanjang setiap lima tahun. Untuk memperpanjang STNK, salah satu syarat utamanya adalah memiliki BPKB.
BACA JUGA:3 Tips Membeli Mobil Bekas Murah Dengan Kredit Rendah.
Jika kalian tidak memiliki BPKB, maka proses registrasi ulang tidak bisa dilakukan. Akibatnya, mobil kalian menjadi ilegal di jalan raya karena STNK yang kedaluarsa.
7. Risiko Kehilangan Uang Tanpa Ganti Rugi
Meskipun harga mobil STNK only lebih murah, kalian berisiko kehilangan uang tanpa ganti rugi jika mobil tersebut disita oleh pihak berwajib.
Hal ini bisa terjadi jika mobil tersebut terbukti berasal dari tindak kriminal atau memiliki masalah hukum lainnya.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Passenger Car dengan Kapasitas Luas dan Harga Terjangkau
BACA JUGA:Perbandingan Harga Mobil Passenger Car dengan Commercial Car: Mana yang Worth It untuk Dibeli?
Penjual mobil STNK only biasanya tidak memberikan jaminan atau tanggung jawab atas keabsahan kendaraan yang dijual.
Membeli mobil STNK only mungkin terlihat menggiurkan karena harga yang lebih murah, tetapi risikonya sangat besar.
Dari potensi masalah hukum hingga kerugian finansial, mobil tanpa dokumen lengkap tidak layak dijadikan pilihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: