Kenali 7 Risiko Fatal Membeli Mobil STNK Only

BACA JUGA:Kenapa Ketika Membeli Mobil Bekas Harus Dibalik Nama? Ini Jawabannya

BACA JUGA:5 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Mobil Honda Brio

Akibatnya, kalian akan terus menggunakan STNK atas nama pemilik lama, yang dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.

Seperti ketika kalian ingin menjual mobil tersebut atau menghadapi pemeriksaan dokumen oleh pihak berwenang.

3. Sulit Dijual Kembali

Mobil STNK only memiliki nilai jual yang sangat rendah karena status legalitasnya diragukan.

BACA JUGA:Tips & Trik Membeli Mobil Bekas yang Tepat Sesuai Keinginan, Anti Kena Tipu!

BACA JUGA:5 Mobil Bekas yang Harganya Lebih Murah Dibanding iPhone 16 Pro Max Terbaru

Banyak pembeli potensial yang enggan membeli mobil tanpa dokumen lengkap karena risiko yang melekat.

Bahkan jika ada pembeli yang tertarik, harganya akan jauh di bawah pasaran. Kondisi ini membuat mobil STNK only sulit dijadikan aset jangka panjang. 

4. Tidak Bisa Diasuransikan

Asuransi kendaraan adalah perlindungan penting untuk mengantisipasi risiko kerugian akibat kecelakaan, pencurian, atau kerusakan lainnya. 

BACA JUGA:5 Tips Penting Membeli Mobil Pertama Kali, Apa yang Perlu Diperhatikan?

BACA JUGA:6 Mobil Bekas Murah Seharga Motor Honda Beat

Namun, mobil STNK only umumnya tidak memenuhi syarat untuk diasuransikan karena dokumennya tidak lengkap.

Tanpa asuransi, kalian harus menanggung sendiri semua biaya perbaikan atau penggantian jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

5. Berpotensi Terlibat Kasus Hukum

Menggunakan mobil STNK only berisiko membuat kalian terlibat dalam masalah hukum, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. 

Sumber: