Kualitas Baterai Jadi Kunci Utama Agar Untung Saat Membeli Motor Listrik Bekas

Jika memungkinkan, gunakan alat pengukur kapasitas baterai (battery tester) untuk mendapatkan data akurat.

Alat ini dapat menunjukkan tingkat kesehatan baterai (State of Health/SOH), serta kapasitas penyimpanan daya yang tersisa.

4. Periksa Masa Pakai Baterai

BACA JUGA:Yuk Ketahui! Berikut 5 Tips Dalam Membeli Kendaraan Motor Listrik Bekas

BACA JUGA:Tips Membeli Motor Listrik Bekas yang Perlu Diketahui, Biar Gak RUGI!

Sebagian besar baterai motor listrik memiliki umur pakai antara 5-8 tahun, tergantung pada jenis dan penggunaannya.

Pastikan usia baterai masih dalam rentang tersebut untuk memastikan daya tahannya.

5. Pastikan Tidak Ada Kerusakan Fisik

Buka kompartemen baterai dan periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan fisik, seperti korosi, retak, atau kebocoran. Kerusakan semacam ini dapat mengurangi performa baterai secara signifikan.

BACA JUGA:15 Panduan Membeli Motor Listrik Bekas Agar Tidak Rugi

BACA JUGA:7 Alasan Motor Listrik Bekas Jadi Pilihan Favorit

6. Tanyakan Garansi Baterai

Beberapa baterai memiliki garansi pabrik yang masih berlaku meskipun motor dijual sebagai barang bekas. Pastikan Anda mendapatkan dokumen garansi jika masih berlaku.

Memahami Jenis Baterai Motor Listrik

Ada beberapa jenis baterai yang umum digunakan pada motor listrik. Memahami jenis baterai akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat:

BACA JUGA:5 Tanda-Tanda Motor Listrik Bekas Masih Layak Pakai

BACA JUGA:Motor Listrik Bekas Lebih Hemat atau Berisiko?, Ini Jawabannya

Lithium-Ion (Li-Ion): Umur pakai lebih lama, Bobot ringan dan efisiensi tinggi, Harga lebih mahal.

Lithium Iron Phosphate (LiFePO4): Stabilitas termal yang baik, Umur pakai panjang, Cocok untuk penggunaan harian

Sumber: