Adu "Muka", Dua Pengendara Motor Tewas di Ruas jalan Purwokerto-Cilongok

Adu

di ruas jalan Purwokerto-Cilongok BANYUMAS- Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan Purwokerto-Cilongok tepatnya di depan Kantor Kecamatan Cilongok, Selasa (31/5) kemarin. Dalam kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor antara Vixion dan Supra pada jam tujuh malam itu. Satu korban meninggal yaitu pengendara supra bernama Dirwan (53) warga Pernasidi Kecamatan Cilongok. Sedangkan pengendara Vixion bernama Reza (19) warga Desa Cilongok mengalami luka parah di bagian kepala dan kritis. Dikabarkan, dia pun meninggal setelah sempat dibawa ke RS Margono Soekarjo. Salah satu saksi kejadian Sahid (62) warga Pernasidi mengatakan, sepeda motor Supra saat itu akan menyebrang masuk jalur Cilongok-Ajibarang dan posisi sudah di tengah jalan. Namun dari arah Ajibarang melaju sepeda motor Vixion sangat kencang dan menyalip kendaraan di depannya. "Namun dari arah barat atau Ajibarang melaju sepeda motor Vixion yang sebelum kejadian menyalip sepeda motor Vega. Kemudian terjadi tabrakan karena jarak antara Vixion dan Supra sudah dekat dan saling berhadapan,"jelas Sahid. Sahid melanjutkan, pengendara Supra terpental ke tepi jalan sebelah selatan sedangkan pengendara Vixion terpental ke arah utara jalan. Kedua kendaraan mengalami kerusakan. "Keduanya tidak terlihat memakai helm. Setelah kejadian, keduanya langsung dievkuasi. Satu korban sudah meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi luka di bagian kepada, sedangkan pengendara Vixion masih terlihat bernafas tetapi tidak sadarkan diri. Keduanya dibawa ke Puskesmas CIlongok,"jelasnya. Kaposlantaas Ajibarang Aiptu Miswanto melalui anggotanya Aiptu Arief mengatakan, kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor menyebabkan satu korban meninggal dunia di lokasi. Pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut karena masih mengumpulkan data dari saksi kejadian. "Satu korban meninggal dibawa ke Puskesmas karena ada luka yang harus dijahit, setelah itu dibawa ke rumah duka. Sedangkan untuk pengendara Vixion kondisinya kritis, karena luka yang cukup berat langsung dirujuk ke RS Margono Purwokerto,"jelasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: