Lokasi Eks Tambang Emas Ajibarang Masih Dipantau

BANYUMAS-Lokasi bekas penambangan emas yang sudah ditutup Pemkab Banyumas, saat ini masih dipantau perkembangannya oleh Muspika Ajibarang. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari aksi kucing-kucingan penambang. Karena dalam penertiban beberapa waktu lalu, ada penambang yang mengelabui petugas dengan menutup lubang yang disamarkan. Kapolsek Ajibarang, AKP I Putu Krisna, melalui Wakapolsek Iptu Mujono mengatakan, dalam penertiban, petugas gabungan menemupan beberapa lubang yang disamarkan oleh pemilik tambang. Walaupun disamarkan, petugas berhasil membongkar aksi tersebut kemudian menutup total lubang tambang. "Saat ini kami pantau terus lokasi tambang yang sudah ditutup. Hal itu dilakukan kalau ada penambang yang secara sembunyi-sembunyi. Patroli gencar kami laksanakan di lokasi secara rutin,"jelasnya. Menurut dia, satu bedeng atau lokasi penambangan yang menjadi lokasi meninggalnya dua penambang saat ini masih belum dibongkar. "Ada 10 lubang yang ditertibkan namun satu bedeng atau tempat penambangan masih dibiarkan karena di garis polisi,"jelasnya. Kasatpol PP Banyumas Imam Pamungkas dalam penertiban beberapa waktu lalu mengatakan, pelaksanaan penertiban berdasarkan Perda no 12 tahun 2011 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara di Banyumas. Kegiatan di 12 lubang masuk Grumbul Tajur merupakan aktivitas tanpa izin atau ilegal. Untuk itu, petugas Satpol PP bersama Dinas ESDM serta Muspika melakukan pengecekan lokasi sebelum pelaksanaan pembongkaran tersebut. (gus)

Sumber: