Apakah Mobil Hybrid Lebih Berisiko Terbakar? Ini Jawabannya

Secara keseluruhan, mobil hybrid tidak lebih rentan terbakar dibandingkan dengan mobil konvensional.

BACA JUGA:5 Mobil Matic Bekas yang Mudah Dikemudikan oleh Pemula

BACA JUGA:Dari Innova hingga Agya, Inilah 5 Mobil Toyota Bekas Termurah di Indonesia

Kebakaran pada mobil hybrid biasanya terjadi karena faktor-faktor yang sama seperti pada mobil konvensional, seperti kerusakan pada sistem kelistrikan, kebocoran bahan bakar, atau kecelakaan serius. 

Bahkan, mobil hybrid modern dilengkapi dengan banyak fitur keselamatan tambahan yang dirancang untuk meminimalkan risiko kebakaran.

Baterai lithium-ion yang digunakan pada mobil hybrid memang memerlukan perhatian khusus, tetapi pengelolaan panas dan teknologi proteksi yang ada saat ini membuatnya cukup aman dalam penggunaan sehari-hari. 

Meskipun ada risiko kebakaran yang terkait dengan baterai, kejadian ini jarang terjadi dan lebih sering terjadi pada kendaraan listrik atau hybrid yang mengalami kerusakan serius.

BACA JUGA:Berapa Daya Listrik yang Ideal untuk Charger Mobil Listrik, Ini Jawabannya

BACA JUGA:6 Daftar Keunggulan Mobil Toyota Rush Konde, Minat?

Meskipun mobil hybrid memiliki dua sumber tenaga yang dapat menambah kompleksitas, pada dasarnya risiko kebakaran pada mobil hybrid tidak lebih besar dibandingkan dengan mobil konvensional. 

Seperti halnya kendaraan lainnya, kebakaran pada mobil hybrid lebih sering disebabkan oleh kecelakaan, kerusakan mekanis, atau kelalaian dalam perawatan. (dda)

Sumber: