Debat Kedua Pilbup Banjarnegara Diwarnai Ketegangan, Massa Pendukung Saling Dorong
Debat terbuka kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Banjarnegara tahun 2024, Kamis (14/11/2024).. -PUJUD/RADARMAS-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Debat publik kedua antara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati BANJARNEGARA di Surya Yudha Sport Center pada Kamis (14/11/2024), diwarnai ketegangan di luar arena. Ratusan pendukung kedua pasangan calon berdesakan di pintu utama, hingga terjadi aksi saling dorong.
Kerumunan massa dari masing-masing pendukung pasangan calon tak hanya menutup akses utama, tetapi juga menimbulkan kesalahpahaman antar kubu.
Beruntung, situasi dapat segera dikendalikan oleh aparat keamanan dari kepolisian dan TNI, yang menghalau potensi bentrokan di antara pendukung kedua calon.
Untuk mencegah insiden lebih lanjut, aparat keamanan kemudian mengimbau para pendukung agar tidak berkerumun di pintu masuk dan menahan diri demi kelancaran acara.
BACA JUGA:Debat Publik Kedua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara Digelar Besok
Meskipun sempat terjadi ketegangan, acara debat yang digelar oleh KPU Banjarnegara tetap berlangsung aman dan lancar.
Pada debat kali ini, kedua pasangan calon memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka, terutama terkait pengelolaan pemerintahan yang baik.
Tema ini mencakup digitalisasi layanan, pengembangan SDM, dan peningkatan ekonomi desa topik yang menjadi fokus utama diskusi.
Calon bupati nomor urut 1, dr Bugar Wijiseno mengatakan, debat publik ini merupakan satu ajang untuk adu gagasan dan saling memberikan masukan. Sehingga gagasan-gagasan ini nantinya akan menjadi satu kesatuan demi Banjarnegara yang lebih hebat.
BACA JUGA:Panwascam Bawang Gaungkan Pengawasan Partisipatif untuk Cegah Politik Uang di Pilkada
BACA JUGA:KPU Banjarnegara Fokus Pada Pemilih Disabilitas, 5.502 Pemilih Terdata untuk Pilkada 2024
Menurutnya, ajang ini bukan adu debat, tetapi saling memberikan masukkan. Masukkan dari paslon nomor 2 dan paslon nomor 1, nantinya akan terangkum menjadi satu untuk menjadikan Banjarnegara lebih hebat.
“Ini mbaranggawene Banjarnegara, jangan sampai karena oknum satu dan dua menjadi hancur. Ini yang harus kita lakukan ke depan, sehingga kita bisa menjaga adab. Adab ini sangat penting agar kita bisa mendengarkan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: