Perlunya Menelisik Potensi Bakat untuk Meningkatkan Person–Fit, Engagement dan Retensi GenZ dalam Organisasi
Kegiatan potensi bakat untuk meningkatkan person–Fit, engagement dan retensi genZ dalam organisasi-Tanti Listiyowati-
Pemetaan individual talents untuk mengenali kekuatannya ini dapat meramalkan kesuksesan jika aktivitas yang dipilih sejalan. Temuan ini menegaskan penelitian organisasi riset Amerika bernama Gallup terhadap pelbagai lintas profesi selama bertahun tahun.
Talents Mapping adalah salah satu tools menemukan potensi bakat, mungkin saja ada banyak tools lain yang perlu diketahui.
Dalam tools Talents Mapping sendiri ada yang berbayar dan tidak, untuk mengetahui secara pasti 7 kekuatan teratas dari 34 tema bakat dan kelemahannya maka harus menggunakan tools berbayar.
Namun ada pula tools gratis yang bernama ST30, tools ini dapat mengetahui peran yang sesuai dan setelah memilih peran kemudian baru memilih ilmu yang dibutuhkan dalam peran tersebut. Dengan tes potensi bakat maka peran / pekerjaan yang ada di daerah kelemahan bisa dihindari.
Inovasi Tools Talents Mapping bisa menjadi solusi adaptasi teknologi dalam pengelolaan organisasi supaya tercipta person – fit antara karyawan dan peran yang dijalankan.
Adanya tes bakat kaitannya dengan Gen Z yang kini telah banyak dibicarakan mempunyai potensi turn over yang tinggi sangat diperlukan.
Dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan individual talents diharapkan setiap organisasi bisa menempatkan anggotanya terutama Gen Z dengan peran yang sesuai. Dengan demikian, akan tercipta engagement dan mereka bisa berkolaborasi dengan pemilik kekuatan lainnya.
Adanya fleksibilitas dan kebijakan work life balance juga mendukung meningkatnya retensi karyawan. Kecepatan organisasi dalam beradaptasi menghadapi gen Z sebagai tenaga kerja produktif di masa sekarang dan akan datang menentukan kesuksesan dalam mencapai tujuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: