Banyak Sampah Tersumbat, Penjaga Pintu Bendung Silangan Meniti Talang Untuk Bersihkan Sampah

Banyak Sampah Tersumbat, Penjaga Pintu Bendung Silangan Meniti Talang Untuk Bersihkan Sampah

Penjaga pintu bendung Silangan meniti talang untuk membersihkan sampah tersangkut yang menyumbat aliran air, Selasa (12/11/2024).-Wahid untuk Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sampah dapur dan plastik tersangkut di bangunan talang di komplek Bendung Silangan, Sungai Reja, Kecamatan Sumpiuh. Hal tersebut menyumbat aliran air ke areal persawahan.

Untuk itu dilakukan pembersihan sampah. Supaya air kembali mengalir lancar ke areal persawahan.

"Talang mengairi areal persawahan seluas 24 hektare di dua desa," jelas Mantri Pengairan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPTD PU) Wilayah Sumpiuh Teguh Dumadi, Rabu (13/11/2024).

Penjaga pintu bendung secara manual mengambil sampah yang tersangkut di talang dengan ketinggian sekira 4,5 meter dari dasar sungai. Juga, meniti talang sepanjang 26 meter.

BACA JUGA:Sampah yang Tersangkut di Bangunan Talang yang Ada di Atas Sungai Angin, Berpotensi Picu Banjir

BACA JUGA:Sampah Menggunung yang Menutup Bangunan Talang di Sungai Angin Mencapai 15 Kubik

Pekerjaan pembersihan talang dari sampah merupakan bagian dari pemeliharaan rutin irigasi. Sehingga, meski berada di talang sempit di atas sungai menjadi sudah terbiasa. Tidak lagi merasa was-was di atas ketinggian.

Selain talang, UPTD PU Wilayah Sumpiuh juga melakukan antisipasi banjir Sungai Reja. Di musim penghujan, sungai ini merupakan salah satu yang berpotensi meluap.

"Sampah yang tersangkut di pilar jembatan Sungai Reja juga sekalian kami bersihkan," imbuh Penjaga Pintu Bendung Wahid Suroto.

Sampah di pilar jembatan di ruas jalan kabupaten itu antara lain berupa dapuran bambu dan kayu. Ketika debit air sungai meningkat dapat menyumbat arus air. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: