Berikan Layanan Dagang Online Pedagang Pasar, Dinperindag Purbalingga Tingkatkan Aplikasi SIMHP

Berikan Layanan Dagang Online Pedagang Pasar, Dinperindag Purbalingga Tingkatkan Aplikasi SIMHP

Pedagang kepokmas di Pasar Segamas Purbalingga.-Aditya/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Aplikasi Sistim Informasi Perkembangan Harga (SIMHP), miliki Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, bakal di-upgrade atau ditingkatkan.

Masyakarat tak hanya bisa mengakses perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas). Namun, akan memberikan layanan dagang secara online bagi pedagang Pasar Segamas. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinperindag Kabupaten Purbalingga Johan Arifin kepada Radarmas, Minggu, 10 November 2024.

Menurutnya, peningkatan perlu dilakukan, karena diperlukan upaya inovatif dengan seiring perkembangan teknologi. Serta, mengikuti perubahan gaya  belanja konsumen yang sangat akrab dengan digital.

BACA JUGA:Harga Kepokmas Stabil di Purbalingga, Tak Ada Lonjakan Ekstrem

BACA JUGA:Sidak Kepokmas Mulai Dilakukan di Purbalingga, Sasar Pasar dan Gudang

"Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada tahun 2024, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan meluncurkan inovasi Bang Toha atau Belanja Gampang, Pantau Harga," jelasnya. 

Dia menjelaskan, melalui aplikasi ini masyarakat sudah tidak mau repot repot pergi ke warung, toko atau pasar. "Cukup duduk santai di rumah, pegang gadget, buka aplikasi, pilih kebutuhan, klil ok. Maka dalam hitungan menit pesanan sampai di rumah," lanjutnya. 

Diungkapkan aplikasi ini, merupakan pengembangan dan integrasi aplikasi SIMHP, yang selama ini sudah dimiliki oleh Dinperindag.

Yakni, sebagai aplikasi website  yang memberikan infomasi harian perkembangan harga barang Kepokmas di tuga pasar kelas A purbalingga yakni Segamas, Bobotsari dan Bukateja.

BACA JUGA:IPH Kabupaten Purbalingga Naik Harga Komoditas Mulai Mahal, Dinperindag Klaim Masih Wajar

BACA JUGA:Sempat Naik, Harga Sejumlah Komoditas Sembako Mulai Turun

"Aplikasi ini akan ditambah fungsinya tidak hanya sekedar memberikan layanan informasi tentang perkembangan harga. Namun juga memberikan layanan dagang secara online bagi pedagang Pasar Segamas," ujarnya. 

Peningkatan aplikasi itu, dilakukan untuk rangka meningkatkan daya saing perdagangan di Pasar Rakyat. "Tahap awal hanya berlaku di Pasar Segamas. Rencananya akan dilaunching pada 15 November 2024 mendatang," ujar pria yang sedang mengikuti PKN II Angkatan XXVIII BPSDMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: