Tips Membeli Motor Bekas Agar Tidak Kena Tipu

 

Kunjungi beberapa dealer motor bekas di kota Anda. Dealer motor bekas biasanya memiliki harga standar yang bisa Anda jadikan referensi. Tanyakan juga tentang kondisi sepeda motor bekas untuk membenarkan harga yang diminta.

3. Periksa Keutuhan STNK

Saat membeli sepeda motor bekas, penting untuk memeriksa STNK. Pastikan sepeda motor bekas yang ingin dibeli memiliki surat-surat seperti STNK atau BPKB tergantung plat sepeda motor dan nama pemiliknya.

Periksa dengan teliti keaslian STNK dan BPKB untuk menghindari pemalsuan dokumen. Untuk memverifikasi keaslian dokumen-dokumen ini, Anda dapat meminta bantuan polisi atau otoritas terkait.

BACA JUGA:Panduan Membeli Motor Bekas Murah dengan Sistem COD

BACA JUGA:Keuntungan Membeli Motor Murah di Sorum Motor Bekas

 

Pastikan tidak ada tanda-tanda pemalsuan seperti cetakan kotor atau tanda tangan tidak jelas.

4. Mengecek Jarak Tempuh

Saat membeli sepeda motor bekas, penting untuk mengecek jarak tempuh sepeda motor tersebut. Jarak tempuh memberikan informasi tentang seberapa sering dan sejauh mana sepeda motor telah digunakan.

Dengan mengetahui jarak tempuh sepeda motor bekas yang ingin dibeli, Anda akan dapat lebih memahami kondisi mesin dan sepeda motor.

BACA JUGA:Beginilah Keuntungan Membeli Motor Matic Baru Dibandingkan Motor Bekas!

BACA JUGA:Lagi Nyari Motor Bekas?, Begini Tips Membeli Motor Bekas Sob

 

Bandingkan jarak tempuh sepeda motor yang ingin Anda beli dengan sepeda motor serupa pada model tahun yang sama.

Menunjukkan apakah sepeda motor bekas memiliki jarak tempuh yang memadai. Jarak tempuh tahunan sepeda motor yang umum digunakan adalah sekitar 10.000 hingga 15.000 km.

5. Mengecek Arus Listrik

Sumber: