PKL Taman Kota Nekat Dirikan Lapak Permanen

PKL Taman Kota Nekat Dirikan Lapak Permanen

Dewan Desak Pemerintah Segera Turun Tangan BANYUMAS-Keberadaan pedagang di Taman Kota Ajibarang yang sudah memasang tenda permanen, mendapat perhatian dari anggota dewan. Sebab  jika dibiarkan tanpa ada sosialisasi dan tindakan dari pihak terkait, makin lama akan sulit ditertibkan. Wakil Ketua Komisi D DPRD Banyumas, Samsudin SE mengatakan, pemerintah daerah harus segera memberikan sosialisasi tentang aturan yang jelas kepada pedagang terkait keberadaannya yang sudah membuat lapak permanen. Menurut dua, jika terus dibiarkan, justru akan menjadi bumerang bagi Pemkab saat akan menertibkan pedagang. "Kalau terus dibiarkan, pedagang sudah mendirikan lapak permanen yang seharusnya tidak boleh, justru Pemkab akan kesulitan dalam penertiban. Sebelum hal tersebut terjadi, harus ada tindakan yaitu sosialisasi tentang aturan yang jelas supaya pedagang  memahami,"jelas Samsudin, Jumat (5/2). Selain sosialisasi aturan, dia juga berharap ada tindakan yang tegas jika ada pedagang yang melanggar. Dengan demikian, kedepan ruang terbuka hijau yaitu Taman Kota tetap indah walaupun ada pedagang yang berjualan di sekitarnya. "Kalau sudah permanen lama kelamaan akan sulit ditertibkan. Padahal PKL boleh berjualan, tetapi  sekarang sudah ada yang buat tenda permanen harus segera ada tindakan. Tujuannya supaya bisa berjualan terus berjalan tanpa was-was terkena penertiban karena usai berjualan gerobak tidak stand by di taman. Bagi pengunjung, taman kota akan menjadi nyaman dilihat karena tidak ada lapak-lapak yang permanen,"ujarnya. Salah satu pedagang Taman Kota, Agus Setiawan mengatakan, terkait keberadaan pedagang yang sudah mendirikan tenda permanen dia justru mengharapkan pemerintah mensosialisasikan aturan yang jelas kepada pedagang. dengan begitu, pedagang mengetahui dan memahami batasan-batasan dalam berjualan di taman kota. "Kami justru belum pernah mendapatkan sosialisasi terkait aturan-aturan tersebut. Kami berharap pemerintah bisa menyampaikan informasi tersebut kepada kami yang sudah membentuk paguyuban pedagang,"harapnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: