Gelorakan Semangat Kepemudaan, Fahmi-Dimas Gelar Motoran Bareng
BANGKITKAN SEMANGAT: Fahmi-Dimas mengajak para pemuda untuk berkumpul di Pinusan Serang untuk meningkatkan semangat para pemuda dalam berkontribusi kepada Bangsa dan Negara. Acara diawali dengan motoran bareng, Minggu (27/10)-Budi Cahyo Utomo/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani mengadakan acara motoran bareng ke Desa Serang Kecamatan Karangreja, Minggu (27/10). Agenda ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Pada kesempatan itu, Fahmi-Dimas mengajak para pemuda untuk semangat memberikan kontribusi bagi pembangunan Indonesia.
Calon bupati yang akrab disapa Mas Fahmi didampingi Mas Dimas mengatakan, acara itu diharapkan dapat membangkitkan jiwa nasionalis dan patriotis bagi pemuda sehingga selalu bersemangat memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia.
"Ini juga menjadi ajang silaturahmi antar komunitas dan klub motor. Dari awal kami suka motoran, sehingga menggelar motoran bareng bersama mereka," tutur Mas Dimas.
Pada kesempatan itu, Fahmi-Dimas juga menghadirkan Ronald A Sinaga atau akrab dipanggil Bro Ron. CEO PT Mulia Karya Sabat dan PT Dunia Motor Internasional itu memang dikenal kritis terhadap pembangunan infrastruktur. Bro Ron juga merupakan pecinta otomotif dan suka dengan dunia motor.
BACA JUGA:Fahmi-Dimas Komitmen Kembangkan Knalpot Purbalingga
BACA JUGA:Berbagi Kebahagiaan, Fahmi-Dimas Gencarkan Lomba Rakyat dan Mancing Bareng
"Saya sudah lama berteman dengan Mas Dimas. Kebetulan, Mas Dimas ini bertanya kepada saya tentang pengembangan knalpot dan juga perbaikan infrastruktur. Dengan bertanya seperti itu, Fahmi-Dimas sudah memiliki niat dan komitmen untuk membangun Purbalingga. Jika mau bertanya, nanti kalau sudah jadi, Fahmi-Dinas juga harus mau mendengar dan mau dikritik," tutur Bro Ron.
Menanggapi hal ini, Mas Fahmi menegaskan, pemerintahan Fahmi-Dimas nantinya tidak asal melaksanakan sesuatu program tanpa kajian, tanpa memperhatikan masukan masyarakat.
"Kami selalu bertanya kepada masyarakat, mendengarkan aspirasi, memahami qproblem masyarakat serta bertanya juga kepada yang ahli sehingga nantinya akan mendapatkan solusi yang tepat. Insya Alloh nanti kami tidak anti kritik. Kami paham, kritik ini maksudnya agar Purbalingga lebih baik lagi. Ada check and balance," tambahnya.
Bro Ron juga berharap, anak muda Purbalingga harus ikut andil dan peduli dalam politik. Karena, nantinya pemuda inilah yang akan menjadi generasi penerus bangsa. "Tanpa anak muda, kita akan susah maju. Karena itu, kita mengundang anak muda untuk berkumpul di sini," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: