Pj Bupati Banjarnegara Desak Rekanan Selesaikan Proyek Konstruksi Tepat Waktu

Pj Bupati Banjarnegara Desak Rekanan Selesaikan Proyek Konstruksi Tepat Waktu

Pj Bupati Banjarnegara,Muhammad Masrofi mendengarkan laporan progres fisik proyek konstruksi dalam rapat evaluasi di Pendapa.-KOMINFO KABUPATEN BANJARNEGARA UNTUK RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pj Bupati BANJARNEGARA, Muhammad Masrofi, menginstruksikan kontraktor yang terlibat dalam proyek konstruksi di BANJARNEGARA untuk mempercepat pengerjaan proyek yang sedang berjalan.

Dalam rapat evaluasi proyek tahun 2024 yang berlangsung di Pringgitan Pendapa, Masrofi menegaskan, agar tidak ada proyek yang mangkrak atau terhenti di tengah jalan.

"Kami tidak ingin ada proyek yang terputus kontrak. Semuanya harus selesai tepat waktu dan sesuai ketentuan, terutama yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK)," tegas Masrofi, Kamis (24/10/2024).

Instruksi ini disampaikan di hadapan sejumlah pihak terkait, termasuk Sekda Banjarnegara, Drs. Indarto, Kepala Dinas PUPR Yusuf Winarsono, Kepala Bappeda Yusuf Agung Prabowo, serta perwakilan dari kontraktor dan pengawas lapangan. Rapat yang dipimpin Inspektur Agung Yusianto ini juga membahas kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan proyek-proyek tersebut.

BACA JUGA:Atap Balai Budaya Gumelem Wetan Hampir Roboh, Pj Bupati Banjarnegara Siap Cari Solusi

BACA JUGA:Bantuan Sarpras Pendidikan Senilai Rp 43 Miliar Diserahkan Pj Bupati Banjarnegara

Beberapa proyek yang mendapat perhatian khusus antara lain pembangunan Puskesmas Wanadadi 2, revitalisasi kawasan wisata Telaga Merdada, pembangunan Pasar Purwareja Klampok, dan gedung PLUT. 

Masrofi menegaskan, setiap kendala harus segera diselesaikan. Jika ada kekurangan tenaga kerja atau alat, rekanan diimbau untuk segera mencari solusi.

"Kalau tukang kurang, cari tukang yang punya skill. Kami tidak ingin kualitas pekerjaan dikorbankan hanya demi cepat selesai," katanya.

Pembangunan di Kabupaten Banjarnegara saat ini tengah menghadapi tantangan cuaca dengan musim hujan yang dapat mempengaruhi kelancaran distribusi dan penyimpanan material. Oleh karena itu, Pemkab dan kontraktor diminta melakukan antisipasi.

Dalam rapat tersebut, selain membahas progres proyek, juga dibahas beberapa isu strategis yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan tahun 2024. (jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: