1.428.893 Surat Suara Pilbup Tiba di Gudang KPU Kabupaten Banyumas

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Logistik berupa surat suara untuk Pemilihan Bupati Kabupaten Banyumas tahun 2024 telah tiba di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rabu dini hari (23/10/2024), tepatnya pukul 02.29 WIB. 

Surat suara tersebut diangkut menggunakan satu unit kendaraan Elf Bok dari Cibinong, Bogor, dan masuk ke gudang penyimpanan KPU di jalan Sultan Agung, Purwokerto dengan pengawalan dari Personel Brimob.

Pembongkaran logistik dilakukan pada jam kerja, pukul 08.30 WIB dengan disaksikan oleh perwakilan KPU Banyumas, Bawaslu, pihak Kejaksaan Negeri, Kepolisian Polresta Banyumas, Kesbangpol, serta Satpol PP.

Trisliyati, Kasubag Hukum dan SDM KPU Banyumas, menjelaskan, untuk jumlah surat suara Pemilu Bupati (Pilbup) yang diterima KPU Banyumas sebanyak 1.428.893 lembar surat suara dan sudah termasuk 2.000 lembar untuk kebutuhan Pemungutan Suara Ulang (PSU). 

BACA JUGA:Polres Purbalingga Tambah Personel Pengamanan di Gudang Logistik Pilkada saat Surat Suara Datang

BACA JUGA:Cilacap Miliki Daftar Pemilih Tetap dengan Jumlah Banyak, Proses Pencetakan Surat Suara Dimajukan

"Surat suara ini dikemas dalam 715 paket, terdiri dari 714 dus yang masing-masing berisi 2.000 surat suara, serta satu dus atau paket yang berisi 893 lembar," jelasnya.

Trisliyati, memastikan bahwa jumlah surat suara yang diterima telah sesuai dengan data pemilih di Kabupaten Banyumas. 

"Kami telah memeriksa dan memastikan seluruh surat suara yang diterima sesuai data. Saat ini, kami tinggal menunggu kedatangan surat suara untuk pemilihan gubernur yang dijadwalkan tiba pada 25 Oktober 2024. Setelah semua logistik lengkap, kami akan segera memulai proses sortir dan pelipatan," ujar Trisliyati.

BACA JUGA:Surat Suara Pilkada Tiba di Purbalingga Pekan Depan

BACA JUGA:KPU Cillacap Kembali Terima Logistik Pilkada, Pencetakan Surat Suara dilakukan di Cibinong

Namun, Trisliyati menambahkan beberapa item logistik pemilukada lainnya seperti formulir, sampul kubus, alat tulis kantor (ATK), serta alat bantu untuk penyandang disabilitas masih belum dikirim. (dms)

Sumber: