5 Kelemahan Motor Listrik SRT 7 Max, Kurang Banyak Diminati

RADARBANYUMAS.CO.ID - Motor listrik semakin banyak bermunculan di pasar Indonesia sebagai alternatif ramah lingkungan. Salah satu produk yang mencuri perhatian adalah SRT 7 Max, sebuah Motor listrik dengan desain futuristik dan fitur canggih. 

Namun, di balik segala keunggulannya, SRT 7 Max memiliki sejumlah kekurangan yang membuatnya kurang banyak diminati oleh sebagian konsumen. 

Kelemahan Motor Listrik SRT 7 Max

Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 kelemahan motor listrik SRT 7 Max untuk memberikan gambaran lebih jelas bagi Anda yang sedang mempertimbangkan produk ini.

1. Kurang Banyak Diminati oleh Konsumen

Meskipun SRT 7 Max memiliki desain dan fitur yang menarik, motor ini masih kurang banyak diminati di pasar dibandingkan dengan kompetitornya. Beberapa alasan utama adalah minimnya brand awareness dan reputasi produk yang belum sekuat merek lain. Konsumen cenderung memilih motor dari merek yang sudah populer dan terbukti kualitasnya.

BACA JUGA:5 Fitur Canggih Motor Listrik Electrum, Smart dan Sport Mode yang Bikin Makin Seru

BACA JUGA:Ini 5 Motor Listrik Murah untuk Ojek Pangkalan dengan Jok Panjang

Faktor psikologis juga berperan, karena masyarakat Indonesia masih dalam tahap adaptasi dengan kendaraan listrik. Konsumen yang lebih konservatif cenderung memilih motor konvensional daripada mencoba motor listrik baru yang belum dikenal luas.

2. Harga yang Relatif Mahal

Salah satu kelemahan dari SRT 7 Max adalah harga jual yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan motor bensin di kelas yang sama. Meskipun biaya operasionalnya lebih hemat dalam jangka panjang, konsumen masih merasa harga awal yang tinggi menjadi kendala.

Bagi konsumen dengan anggaran terbatas, pilihan motor listrik ini mungkin dianggap kurang ekonomis. Hal ini menyebabkan konsumen lebih memilih motor konvensional dengan harga lebih terjangkau, terutama di kalangan pengguna pemula.

3. Jangkauan Baterai Terbatas

Meski motor ini menggunakan baterai berkapasitas besar, jangkauan tempuhnya masih terbatas jika dibandingkan dengan motor berbahan bakar. SRT 7 Max lebih cocok digunakan untuk perjalanan harian jarak dekat di dalam kota. Namun, bagi pengguna yang sering menempuh perjalanan jauh atau di daerah tanpa infrastruktur pengisian, ini bisa menjadi masalah.

BACA JUGA:5 Fitur Canggih Motor Listrik NEU Green, Inovasi Modern dengan Pengereman Regenerative

BACA JUGA:5 Kelemahan Motor Listrik NEU Green, Harga Relatif Mahal

Selain itu, pengisian daya baterai memerlukan waktu yang tidak secepat mengisi bahan bakar. Ini dapat mengurangi fleksibilitas bagi pengguna yang membutuhkan kendaraan untuk mobilitas tinggi setiap hari.

4. Infrastruktur Pengisian Daya Belum Merata

Salah satu tantangan dalam menggunakan motor listrik di Indonesia adalah terbatasnya infrastruktur pengisian daya. Meskipun beberapa kota besar mulai menyediakan stasiun pengisian umum, daerah-daerah terpencil atau luar kota masih minim fasilitas ini.

Sumber: