Petani Diminta Tidak Khawatir Kuota Pupuk di Kartu Tani Nol, Aplikasi Sedang dalam Maintenance System

Petani Diminta Tidak Khawatir Kuota Pupuk di Kartu Tani Nol, Aplikasi Sedang dalam Maintenance System

Buruh panen akan merontokkan gabah menggunakan mesin beberapa waktu lalu di areal persawahan Desa Kuntili.-FIJRI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Admin Kartu Tani dalam kurun waktu seminggu terakhir sedang disibukan oleh pertanyaan dari petani dan pemilik kios pupuk lengkap.

Admin Kartu Tani Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sumpiuh Fitriana menceritakan, sejak Senin (7/10/2024) petani berdatangan menemui dirinya di kantor BPP.

"Kata petani, kuota pupuk di kartu tani nol. Sampai hari ini masih ada yang datang ke BPP untuk bertanya," ujar Fitriana, Senin (14/10/2024).

Petani diminta supaya tidak khawatir. Sebab, aplikasi Kartu Tani hanya sedang dalam maintenance system. Hal tersebut dikarenakan adanya peralihan dari EDC lama ke baru.

BACA JUGA:Kartu Tani Dianggap Masih Kurang Efektif

BACA JUGA:Baru 70 Persen Petani di Banyumas Gunakan Kartu Tani

Diinformasikan kepada petani dan pemilik kios pupuk lengkap bahwa sejak 10 Oktober, aplikasi telah dibuka. Namun, kemudian ditutup kembali.

"Tidak hanya di Sumpiuh, tapi se-Indonesia karena itu aplikasinya kementerian pertanian," jelas Fitriana.

Meski belum mulai tanam, petani dihimbau untuk terlebih dahulu membeli pupuk subsidi transaksi menggunakan kartu tani. Sehingga, ketika nanti memasuki masa pemupukan tidak berebut.

Terkait dengan sedang adanya maintenance system, petani supaya sabar menunggu. Diperkirakan pada Rabu mendatang pelayanan kartu tani sudah bisa dibuka kembali. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: