Universitas Harapan Bangsa Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional ICHBS 2024

Konferensi ini juga menghadirkan keynote speaker Prof. Dr. Dezso Csupor dari University of Szeged, Hungaria, yang membahas isu keberlanjutan dalam farmakologi dan kesehatan melalui sesi daring. 

ICHBS 2024 menghadirkan beragam sub-tema, antara lain Bioteknologi dan Bioinformatika, Kesehatan Masyarakat dan Nutrisi, serta Keberlanjutan dan Keamanan Pangan.

BACA JUGA:UHB Salurkan Donasi untuk Korban Bencana Gempa Cianjur

BACA JUGA:Peringati HKN, UHB Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sampai Donor Darah

Topik-topik tersebut dipilih untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks di bidang kesehatan, biologi, dan teknologi pangan.

“Melalui konferensi ini, kami berharap bisa memperkuat kolaborasi lintas disiplin dan menciptakan inovasi berkelanjutan yang akan memberikan dampak nyata di sektor kesehatan dan biologi,” ujar Dr. Yuris.

Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan reputasi UHB di tingkat internasional, ICHBS juga bertujuan untuk mendorong pertukaran pengetahuan, mempererat kemitraan strategis, serta memfasilitasi kerja sama antara akademisi, industri, dan pemerintah.

Dr. Yuris menegaskan bahwa ICHBS 2024 adalah salah satu wujud nyata dari komitmen UHB dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berbudaya. Penyelenggaraan konferensi ini menjadi bagian dari visi UHB untuk menjadi pusat unggulan ilmu pengetahuan pada tahun 2042.

BACA JUGA:Universitas Harapan Bangsa Purwokerto Beri Kesempatan Mahasiswa Magang di Jepang

BACA JUGA: Universitas Harapan Bangsa 2 Resmi Dilaunching, Hadirkan Fakultas Saintek dan Sosial

Konferensi ini berlangsung selama dua hari, dengan sesi presentasi dan kompetisi poster yang menampilkan berbagai inovasi mutakhir dari para peserta.

Keberhasilan penyelenggaraan ICHBS 2024 semakin mempertegas peran UHB sebagai institusi yang mendukung inovasi berkelanjutan di bidang kesehatan dan biologi.

“Kami yakin bahwa kerja sama ini akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik,” pungkas Dr. Yuris.

Sumber: