80 Persen Jalan Desa Rusak Berat

80 Persen Jalan Desa Rusak Berat

[caption id="attachment_93552" align="aligncenter" width="100%"] Ilustrasi[/caption] BANYUMAS - Sekitar 80 persen jalan desa di Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, mengalami rusak berat. Kondisi geografis desa tersebut yang berada di daerah pegunungan membuat medan jalan naik turun. Apabila kondisi jalan tetap rusak akan sulit dilalui kendaraan bermotor. Desa Pasinggangan merupakan desa yang paling luas dari 12 desa yang ada di Kecamatan Banyumas. Begitu luasnya, sebagian warga yang tinggal jauh dari bali desa harus berputar jauh melewati jalan raya dan melewati beberapa desa tetangga seperti Desa Karang Rau, Kejawar, Sudagaran, Kedunggede, hingga Pakunden. Kondisi ini disebabkan karena akses jalan pedesaan banyak yang belum memadai. "Luas Desa Pasinggangan itu sekitar 835 hektar, 80 persen jalan desa dalam kondisi rusak," kata Kepala Desa Pasinggangan, Narso. Meski dana aspirasi beberapa waktu lalu Desa Pasinggangan mendapat bantuan paling banyak ketimbang desa lain, tetapi itu belum mecukupi. "Kemarin ada bantuan dana aspirasi untuk pengaspalan jalan. Sebenarnya masih banyak lagi jalan desa yang belum kebagian perbaikan," jelasnya. Jembatan penghubung tiga desa yang runtuh separuh juga belum diperbaiki. Jalan tersebut masuk ke dalam kategori jalan desa, sehingga perbaikan menggunakan dana desa. "Itu jalan desa, paling tidak pakai dana desa tahun 2016 ini. Tapi kalau ada bantuan dari kabupaten kami juga senang, jadi anggaran bisa dialokasikan untuk kegiatan lain," paparnya. Dia mengakui,  Desa Pasinggangan mendapat Alokasi Dana Desa (ADD) paling besar dari desa lain yang ada di Kecamatan Banyumas, yaitu sekitar Rp 600 juta. "Besar karena Desa Pasinggangan itu luas sekali, kebutuhannya juga lebih banyak," imbuhnya. (wah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: