Kekurangan Viar E-Cross: Motor Trail Listrik Murah di Kelasnya

Meskipun motor ini memiliki keunggulan dalam hal biaya operasional yang lebih rendah karena menggunakan listrik, waktu pengisian baterai yang cukup lama bisa menjadi kekurangan.

Pengisian penuh baterai Viar E-Cross membutuhkan waktu antara 4 hingga 6 jam, tergantung pada jenis charger yang digunakan. 

Hal ini tentu berbeda dengan motor berbahan bakar bensin yang hanya memerlukan beberapa menit untuk mengisi tangki penuh di SPBU.

Waktu pengisian yang lama dapat menjadi masalah terutama bagi pengendara yang sering menggunakan motor untuk perjalanan panjang atau mendadak. 

BACA JUGA:4 Motor Offroad Berharga Rendah yang Cocok untuk Dosen

BACA JUGA:4 Motor Murah yang Bisa Dijadikan Kendaraan Dinas Polisi

Pengendara harus merencanakan waktu dengan baik untuk memastikan motor selalu siap digunakan, dan perlu memastikan adanya akses ke tempat pengisian daya yang memadai.

3. Tenaga yang Terbatas untuk Medan Berat

Viar E-Cross dilengkapi dengan motor listrik berdaya 3.000 watt (setara 4 tenaga kuda), yang memberikan akselerasi yang baik pada medan off-road ringan hingga menengah. 

Namun, dibandingkan dengan motor trail konvensional yang umumnya memiliki tenaga mesin lebih besar, tenaga motor listrik Viar E-Cross masih terbatas untuk medan off-road yang lebih ekstrem, seperti bukit terjal, medan berbatu, atau jalur berlumpur berat.

Bagi pengendara yang lebih berpengalaman dan suka mengeksplorasi medan yang sangat menantang, performa Viar E-Cross mungkin tidak cukup memadai. 

BACA JUGA:4 Motor Offroad Murah yang Bisa Dijadikan Kendaraan Dinas Polisi

BACA JUGA:4 Motor Matic Murah yang Mudah Dimodifikasi

Meski torsi instan dari motor listrik membantu di beberapa kondisi, keterbatasan tenaga bisa menjadi kendala saat motor dihadapkan pada kondisi medan yang benar-benar ekstrem.

4. Ketersediaan Infrastruktur Pengisian Listrik yang Terbatas

Sumber: