Kampanye Pertama, Dua Paslon Bupati-Wabup Purbalingga Gelar Konsolidasi Internal

Kampanye Pertama, Dua Paslon Bupati-Wabup Purbalingga Gelar Konsolidasi Internal

Penetapan : Dua Paslon Bupati dan Wabup saat menunjukkan penetapan nomor urut, kemarin.-Dok Amarullah Nurcahyo/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hari pertama masuk jadwal kampanye ini, dua pasangan calon bupati dan wabup hanya menggunakannya untuk konsolidasi internal. Seperti Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal (Tiwi-Hendra) dan Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani (Fahmi-Dimas) mereka memilih melakukan konsolidasi internal.

Sekretaris Tim Pemenangan Tiwi-Hendra, Karseno ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan hari pertama pelaksanaan kampanye akan diisi agenda konsolidasi seluruh parpol pengusung.

Termasuk untuk mensinkronkan jadwal kampanye. “Parpol koalisi akan bergerak bersama melakukan kampanye, termasuk dengan Paslon Tiwi-Hendra,” tuturnya, Rabu 25 September 2024 siang.

Ketua Tim Pemenangan Fahmi-Dimas, Karsono juga mengungkapkan hal senada. Parpol koalisi pengusung Fahmi-Dimas melakukan konsolidasi internal di hari pertama kampanye. Parpol pengusung akan melaksanakan kampanye bersama dengan Paslon Fahmi-Dimas. “Kami masih konsolidasikan jadwal kampanye,” katanya.

BACA JUGA:Deklarasi Damai Pilkada Banyumas 2024, Masa Kampanye Tanpa Debat Calon

BACA JUGA:Parpol di Purbalingga Sepakat Deklarasi Zero Knalpot Brong Saat Kampanye Pilkada

Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga Catur Sigit Prastyo mengatakan pihaknya belum menerima pemberitahuan adanya jadwal kampanye dari dua Paslon di hari pertama kampanye. Ia mengingatkan, masa kampanye Pilkada Purbalingga akan dilaksanakan hingga 23 November mendatang.

“Masa kampanye dua bulan ini tentu akan dioptimalkan oleh dua Paslon untuk mendekatkan diri dengan masyarakat,” imbuhnya.

Untuk diketahui, pasangan Tiwi-Hendra dan Fahmi-Dimas, jadi peserta Pilkada Purbalingga 2024. Pasangan Tiwi-Hendra memiliki nomor urut 1 diusulkan oleh PDIP, PKB, PAN, PPP, Partai Nasdem, PSI dan Perindo.

Sedangkan pasangan Fahmi-Dimas memiliki nomor urut 2, diusulkan oleh PKS, Gerindra, Golkar, Demokrat, Gelora, Partai Ummat dan Partai Bulan Bintang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: