Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Purbalingga Baru Capai 16,6 Persen, Ditargetkan Selesai Desember 2024

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pembangunan lanjutan gedung Baru DPRD Purbalingga baru mencapai 16,6 persen. Direncanakan, sesuai kontrak pekerjaan akan selesai pada Desember mendatang.

Hal itu dijelaskan oleh Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purbalingga Harri Sutito, kepada Radarmas, Kamis, 19 September 2024.

Dia menjelaskan, progres pembangunan masih sesuai dengan target mingguan. Kontrak kerja pembangunan lanjutan gedung DPRD Kabupaten Purbalingga baru adalah 140 hari.

"Pekerjaan penyelesaian gedung DPRD Kabupaten Purbalingga baru meliputi pekerjaan tata udara, elektronik, panel listrik, penyelesaian gedung, serta perbaikan pagar keliling," jelasnya.

BACA JUGA:Sempat Dilelang Ulang, Penyelesaian Gedung DPRD Baru Akhirnya Memiliki Pemenang Lelang

BACA JUGA:DPUPR Purbalingga Lakukan Lelang Ulang Penyelesaian Gedung DPRD Baru, Ini Penyebabnya!

Dia menambahkan, untuk perbaikan pagar keliling baru menyadari di bagian depan, yang sebelumnya ambruk diterjang air luapan sungai. Sedangkan, pagar bagian belakang akan diperbaiki kemudian.

Dia menjelaskan, pihaknya optimis pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Sebab, pekerjaan bisa dilakukan bersamaan.

Diberitakan sebelumnya, Gedung DPRD Kabupaten Purbalingga baru, akhirnya kembali di lanjutkan usai mendapatkan pemenang tender, 24 Juli 2024 lalu.

Pemenang lelang proyek multi-years ini CV Queen yang beralamat di Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.

BACA JUGA:Belum Dianggarkan, Gedung DPRD Kabupaten Purbalingga Baru Masih Manfaatkan Mebelair Lama

BACA JUGA:Gedung DPRD Purbalingga Kembali Dilanjutkan, Direncanakan Ditempati Anggota Periode 2024-2029 Tahun Ini

Diketahui, proses Lelang Sempat mengalami pengulangan lelang karena peserta tender sebelumnya tidak memenuhi kualifikasi.

Berdasarkan data di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, tender proyek tersebut dimenangkan dengan harga negosiasi Rp 7.059.042.000.

Sumber: