KPU Banjarnegara Fokus Tingkatkan Partisipasi Pemilih Perempuan di Pilkada Serentak 2024

KPU Banjarnegara Fokus Tingkatkan Partisipasi Pemilih Perempuan di Pilkada Serentak 2024

Ketua KPU Banjarnegara M Syarif SW saat melakukan sosialisasi dan pendidikan politik pada kaum perempuan di Banjarnegara. -KPU KABUPATEN BANJARNEGARA UNTUK RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarnegara mengarahkan fokusnya kepada pemilih perempuan.

Jumlah pemilih perempuan yang lebih tinggi dibanding pemilih laki-laki menjadi alasan utama strategi ini, dengan harapan partisipasi perempuan dapat terus meningkat.

Ketua KPU Banjarnegara, M. Syarif SW, menjelaskan bahwa selain pemilih pemula dan pemilih muda, perempuan adalah segmen yang sangat signifikan dalam proses demokrasi.

Sosialisasi dan pendidikan pemilih di kalangan perempuan bertujuan untuk memperluas pemahaman mereka terhadap pentingnya Pemilu dan Pilkada, serta mendorong keterlibatan aktif dalam penyelenggaraan pesta demokrasi.

BACA JUGA:Atlet Berkuda Memanah Asal Banjarnegara Sabet Emas di PON XXI Aceh-Sumut

BACA JUGA:Dua Bapaslon Memenuhi Syarat Untuk Maju Pilkada Banjarnegara 2024

“Kami secara khusus membidik pemilih perempuan dalam program sosialisasi dan pendidikan pemilih. Harapannya, partisipasi mereka akan terus meningkat di Pilkada 2024,” ujar Syarif, Selasa (17/9/2024).

Lebih dari sekadar memilih, Syarif mendorong agar perempuan juga mengambil peran aktif sebagai penyelenggara pemilu, misalnya menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS). KPU Banjarnegara membuka rekrutmen untuk KPPS di setiap desa dan kelurahan.

“Perempuan tidak hanya berpartisipasi sebagai pemilih aktif, tetapi juga bisa berperan sebagai penyelenggara pemilu di TPS. Ini peluang besar bagi mereka untuk terlibat lebih dalam,” tambahnya.

Selain itu, KPU Banjarnegara juga bekerja sama dengan berbagai organisasi perempuan untuk menyebarkan pendidikan politik dan sosialisasi kepada masyarakat.

Organisasi dan komunitas perempuan diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran politik di kalangan perempuan maupun masyarakat luas.

“Melalui berbagai komunitas, perempuan dapat membantu menyebarkan informasi dan memberikan pendidikan politik, baik di kalangan sesama perempuan maupun kepada masyarakat umum,” jelasnya.

Dengan pendekatan ini, KPU Banjarnegara berharap dapat mendorong lebih banyak perempuan untuk berpartisipasi aktif, baik dalam memilih maupun dalam menyukseskan Pilkada 2024. (jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: