Kabupaten Cilacap Punya Potensi Kecelakaan Limbah B3

Kabupaten Cilacap Punya Potensi Kecelakaan Limbah B3

Kepala DLH Cilacap, Sri Murniyati.-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabupaten Cilacap memiliki tingkat potensi kecelakaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) tinggi. Pemerintah Kabupaten Cilacap terus berupaya menerapkan sistem tanggap darurat.

Kepala DLH Cilacap, Sri Murniyati mengatakan, Kabupaten Cilacap memiliki wilayah atau lokasi yang rentan pengelolaan limbah B3.

Hal ini dikarenakan adanya industri perusahaan dan memiliki potensi bencana alam tinggi, sehingga rentan terjadinya kecelakaan limbah B3.

"Kita terus berupaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan SDM dalam menghadapi kecelakaan pengelolaan limbah B3. Nantinya diharapkan mereka bisa siap siaga," kata dia.

BACA JUGA:September 2024, Kabupaten Cilacap Dapat Alokasi Tabung Gas Elpiji 3 Kg Hampir 1,5 juta

BACA JUGA:Ular Cincin Emas Jatuh dari Atap Rumah Bikin Panik Warga Tritih Wetan, Damkar Cilacap Turun Tangan

Dia mengatakan, salah satunya di Desa Mergasari, Kecamatan Sidareja. Di desa tersebut telah membentuk tim khusus yang bertanggung jawab untuk mengelola limbah B3.

"Tim ini terdiri dari orang-orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam pengelolaan limbah B3. Kemudian dibekali dan dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan sesuai tupoksinya," katanya.

Dikatakan Murniyati, limbah B3 juga dapat berasal dari industri, rumah tangga, pertanian, dan sektor lainnya. Namun demikian jika tidak dikelola dengan baik, dampaknya dapat sangat merugikan bagi manusia dan lingkungan sekitarnya.

"Di Desa Margasari juga mendorong pengusahaan dan industri di wilayahnya untuk menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dan menghasilkan limbah B3 dengan jumlah yang lebih sedikit. Sehingga melalui sosialisasi kemasyarakatan dampaknya sangat besar," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: