72 Persen DD Dialokasikan Untuk Infrastruktur

72 Persen DD Dialokasikan Untuk Infrastruktur

Bursa inovasi desa PURBALINGGA - Alokasi pemanfaatan dana desa (DD) di Kabupaten Purbalingga masih berkisar pada pembangunan infrastruktur. Ali Murtado, Tenaga Ahli Pemberdaya Masyarakat menuturkan, DD bisa digunakan untuk pemberdayaan masyarakat serta penanganan masalah yang ada di masyarakat seperti stunting. Menurutnya, penggunaan DD di Kabupaten Purbalingga 72 persen digunakan untuk sektor infrastruktur dan belum banyak menyentuh sektor lain. “Penggunaan DD di Kabupaten Purbalingga 72 persen masih pada infrastruktur. Padahal permasalahan bukan hanya disitu. Makanya kita dorong untuk penanganan stunting salah satunya,” katanya Desa di sela-sela acara bursa inovasi Desa, Rabu (31/7) di lapangan Desa Lamuk Kecamatan Kejobong serta serempak di beberapa tempat per-cluster dan Kecamatan Kejobong bersama Pengadegan Kaligondang yang berada pada cluster 4. Sementara di sisi lain, ia memaparkan bahwa Purbalingga merupakan termasuk 12 daerah di Jawa Tengah dengan angka stunting paling tinggi. Atas hal tersebut, pemdespun didorong untuk dapat terlibat dalam penanganan stunting menggunakan DD agar permasalahan ini cepat teratasi. “Purbalingga masih ke dalam 12 daerah dengan jumlah stunting tinggi di Jawa Tengah makanya semua elemen juga harus bergerak menangani hal ini,” imbuhnya. Dia a berujar, bursa inovasi Desa itu bertujuan untuk tukar pikiran sesame Desa dalam berinovasi sehingga masing-masing Desa akan mendapat inspirasi untuk memaksimalkan potensi Desanya dengan menggunakan DD. Hal itu penting agar potensi di Desa tergali dengan baik guna kesejahteraan masyarakat. “Ini juga bertujuan agar Desa bisa bertukar pikiran tentang inovasi dan bisa memaksimalkan potensinya,” pungkasnya. (nif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: