Minimalisir Korban Jiwa, Warga Kelurahan Tegalkamulyan, Cilacap Selatan Lakukan Simulasi Bencana Tsunami

Minimalisir Korban Jiwa, Warga Kelurahan Tegalkamulyan, Cilacap Selatan Lakukan Simulasi Bencana Tsunami

Sebanyak 200 orang warga Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan melakukan simulasi bencana tsunami di Politeknik Negeri Cilacap, Kamis (5/9/2024).-Pemkab Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 200 orang warga Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, melakukan simulasi bencana tsunami di Politeknik Negeri Cilacap, Kamis (5/9/2024). 

Pj Bupati Cilacap M Arief Irwanto mengatakan, kegiatan ini merupakan kesiapsiagaan bencana penanganan gempa megathrust dan bencana hidrometeorologi.

"Seperti yang kita tahu menurut para ahli tsunami dan BMKG, potensi gempa yang ditimbulkan dari zona Megathrust ini mencapai 8.7 skala richter dan dapat  memicu gelombang tsunami setinggi 20 meter.  Untuk itu kita perlu kesiapsiagaan," ujarnya. 

Arief menjelaskan, masyarakat di Kabupaten Cilacap perlu mengetahui zona bencana rawan tsunami yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap.

BACA JUGA:45 Shelter Bencana Disiapkan Antisipasi Bencana Tsunami di Kabupaten Cilacap

BACA JUGA:Ribuan Batang Rokok Ilegal di Majenang Disita Petugas Gabungan

"Ada empat zona bencana yang perlu diketahui, yakni zona merah dengan ketinggian tsunami 18-20 meter, zona orange dengan ketinggian 6-10 meter, zona kuning 1-3 meter dan zona hijau dengan ketinggian kurang dari setengah meter," ujarnya.

Arief mengatakan, masyarakat perlu mengetahui wilayah mana saja yang masuk dalam katagori zona tersebut. Sehingga dapat meminimalisir dampak destruktif yang ditimbulkan.

"Melalui simulasi ini jadi masyarakat biar tahu dahulu jika ada tsunami harus kemana, yang terpenting selamatkan nyawa dahulu. Apalagi yang kita tahu wilayah Tegalkamulyan ini jaraknya dekat dengan pantai," ujar Arief. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: