Efek Samping yang Terjadi Jika Motor Matic Kehabisan Oli Mesin

Efek Samping yang Terjadi Jika Motor Matic Kehabisan Oli Mesin

Berbagai efek samping yang bisa terjadi jika mesin sepeda motor matic Anda dibiarkan kehabisan oli.-Fahma Ardiana-

Apa sebenarnya penyebab kekeringan dan kebocoran oli mesin sepeda motor matic? Setidaknya ada tiga penyebab terjadinya kebocoran oli mesin, yaitu:

1. Seal oli bocor karena pengisian oli melebihi kapasitas dan seal sudah tua.

BACA JUGA:Ingin Menurunkan Tinggi Motor Matic Biar Gak Jinjit? Coba Ganti Spare Part ini

BACA JUGA:Berapa DP Kredit Motor Matic Vario 160 CBS? Cicilan Murah Rp1 Jutaan

 

2. Pelindung ring piston yang buruk dapat menyebabkan pembakaran oli berlebih.

3. Pemilik sepeda motor matic jarang mengganti oli dan menggunakan oli terlalu lama.

Apa yang harus diperhatikan saat mengganti oli motor matic?

Berdasarkan penjelasan penyebab dan akibat kekurangan oli di atas, hendaknya pengendara rutin mengganti oli dan memeriksa kondisi oli. Idealnya, oli mesin harus diganti setelah 2.000 hingga 2.500 km dalam kondisi mesin normal.

Saat mengganti oli mesin, hal-hal berikut harus diperhatikan:

1. Untuk mengurangi kebocoran saat memasang sumbat oli, ganti ring oli saat membuka saluran pembuangan oli.

2. Bersihkan filter oli secara rutin setiap 12.000 km untuk menghilangkan sisa kotoran pada mesin.

3. Jangan membuka sumbat pembuangan oli saat mesin panas atau baru saja mati. Sebab, bautnya masih mengembang. Oleh karena itu, jika dibuka paksa, ulir baut bisa rusak.

Itulah berbagai efek samping yang terjadi jika mesin motor matic Anda kehabisan oli. Setelah memahami apa yang terjadi jika oli mesin habis dan penyebabnya, sekarang saatnya rutin memeriksa dan mengganti oli secara berkala. (fah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: