Efek Samping yang Terjadi Jika Motor Matic Kehabisan Oli Mesin

RADARBANYUMAS.CO.ID - Oli adalah salah satu bagian penting dari motor matic, karena berfungsi sebagai pelumas, pembersih, cairan pendingin, dan pelindung mesin sepeda motor. Lalu apa jadinya jika oli mesin motor matic habis?

Oli pengering mempunyai dampak negatif terhadap mesin motor matic dan dapat menyebabkan kerusakan serius. Oleh karena itu, oli mesin pada motor matic harus diganti secara berkala sebelum mesin mengering dan bocor.

Apa yang terjadi jika oli mesin motor matic habis?

Apa jadinya jika sepeda motor matic kehabisan oli menjadi pertanyaan bagi pengendara pemula. Di bawah ini adalah berbagai efek samping yang bisa terjadi jika mesin sepeda motor matic Anda kehabisan oli.

1. Kerusakan Piston

Saat oli mesin motor matic mengering, koefisien gesekan antara ring piston dan dinding silinder meningkat, sehingga menyebabkan timbulnya panas di ruang bakar, membuat penumpukan panas yang berlebihan (overheating).

BACA JUGA:Motor Matic Alami Turun Mesin? Cek Perkiraan Biaya Servicenya

BACA JUGA:Sering Mematikan Motor Matic Pakai Standar Samping? Jangan Ya Dek Ya, Bahaya!

 

Panas berlebih menyebabkan piston macet, menyebabkan piston mengembang terlalu banyak dibandingkan silinder. Ini adalah situasi yang sangat buruk. Idealnya, pemuaian piston motor matic tidak boleh lebih besar dari pemuaian silinder.

2. Getaran dan Kebisingan Tidak Menyenangkan

Sebagai pelumas mesin motor matic, jika oli mesin sudah kotor atau kering, maka mesin motor matic harus bekerja lebih keras. Hal ini dapat menimbulkan banyak gesekan yang menimbulkan getaran dan suara berisik pada motor matic.

3. Pemborosan Bahan Bakar

Pengeringan oli memaksa mesin sepeda motor matic bekerja lebih keras sehingga sepeda motor matic membutuhkan tenaga lebih besar dan boros bahan bakar.

Sumber: