Jarang Diketahui! Ini 5 Merek Motor Matic yang Gulung Tikar dari Pasar Indonesia

BACA JUGA:Alasan Motor Matic Honda ADV 160 Cocok untuk Berpetualang, Trabas Semua Medan!

Biaya impor yang tinggi, persaingan dengan merek lokal yang kuat, serta tantangan dalam hal pemasaran dan distribusi menjadi beberapa faktor yang menyebabkan Derbi mengalami kesulitan.

Pada akhirnya, Derbi memilih untuk menghentikan operasionalnya di Indonesia, meninggalkan pasar yang sangat kompetitif tersebut.

4. Benelli

Periode Operasi di Indonesia: Awal 2010-an

Benelli, yang dikenal sebagai merek motor asal Italia, pernah mencoba peruntungannya di pasar Indonesia dengan beberapa model motor matic, seperti Benelli 125 dan Benelli Caffenero. Benelli terkenal dengan desain motor yang bergaya Eropa dan kualitas pembuatan yang baik.

Meski memiliki beberapa keunggulan, Benelli menghadapi kesulitan dalam mempertahankan daya tarik di pasar Indonesia. 

Persaingan yang sangat ketat dengan merek-merek Jepang yang sudah mapan, serta tantangan dalam hal biaya dan distribusi menjadi beberapa faktor yang menyulitkan Benelli.

Merek ini akhirnya menarik diri dari pasar Indonesia dan fokus pada pengembangan produk di pasar-pasar lain.

5. Motobi

Periode Operasi di Indonesia: 2000-an

Motobi, sebuah merek motor asal Italia, mencoba memasuki pasar Indonesia dengan beberapa model motor matic yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen lokal. 

Merek ini menawarkan motor dengan desain yang elegan dan fitur-fitur yang menarik. Namun, Motobi menghadapi berbagai tantangan, termasuk persaingan yang ketat dan kesulitan dalam membangun jaringan distribusi dan purna jual yang efektif. 

Faktor-faktor ini menyebabkan Motobi kesulitan untuk bertahan di pasar Indonesia dan akhirnya memilih untuk menarik diri.

Meskipun Motobi masih ada di beberapa pasar internasional, mereka tidak lagi aktif di Indonesia.

Sumber: