BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan pada Ahli Waris Guru SMP Muhammadiyah

BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan pada Ahli Waris Guru SMP Muhammadiyah

Ketua PDM Banyumas, M Djohar AS (tengah) menyerahkan santunan pada ahli waris dari Almarhumah Lina Lestiana, Agus Riyanto secara simbolis, didampingi Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, Antony Sugiarto, Selasa (6/8/2024) di Kantor PDM Banyumas.-Laily Media Yuliana/Radar Banyumas-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - BPJS Ketenagakerjaan kembali memberikan santunan pada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kali ini, santunan diberikan pada ahli waris guru SMP Muhammadiyah, Agus Riyanto, Selasa (6/8/2024) di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas.

Adapun besaran yang diberikan pada ahli waris dari Almarhumah Lina Lestiana sebesar Rp 194 juta.

"Ibu Lina merupakan guru SMP Muhammadiyah yang meninggal bulan lalu karena sakit tumor di otak, pada usia 40 tahun," ujar Ketua PDM Banyumas, M Djohar AS.

Dia mengharapkan, karyawan yang ada dalam dalam lingkup amal usaha Muhammadiyah (AUM) seperti rumah sakit, lembaga pendidikan, atau AUM lainnya, bisa mengikutsertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan.

"Itu adalah kewajiban yang diatur undang-undang, dan terima kasih pada guru dan karyawan yang sudah ikut peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Djohar.

Sementara itu, Agus menyampaikan, santunan BPJS Ketenagakerjaan sangat membantu dirinya dan kedua anaknya yang saat ini masih bersekolah.

"Sangat membantu, terutama untuk beasiswa masa depan anak, dan membantu kehidupan selanjutnya. Almarhumah telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan selama kurang lebih 10 tahun," jelas Agus.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, Antony Sugiarto menambahkan, Almarhumah Lina Lestiana menerima beberapa klasifikasi santunan.

"Ibu Lina mendapatkan santunan Rp 42 juta, ditambah dua anaknya mendapatkan beasiswa, sehingga total yang diterima adalah Rp194 juta. Beasiswa akan dibayarkan secara bertahap per tahun untuk memastikan digunakan untuk pendidikan," kata Antony.

Saat ini di Banyumas, terdapat 19 sekolah dan usaha Muhammadiyah yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Antony berharap, seluruh warga Muhammadiyah yang bekerja di UAM dapat dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: