Pendakian Gunung Slamet dari Seluruh Jalur Pendakian Kembali Dibuka

Pendakian Gunung Slamet dari Seluruh Jalur Pendakian Kembali Dibuka

Pendaki akan naik ke gunung Slamet beberapa waktu lalu.-DOK SLAMET VIA BAMBANGAN-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Seluruh jalur pendakian Gunung Slamet akan kembali dibuka mulai Sabtu, 10 Agustus 2024, setelah hampir tiga bulan ditutup.

Koordinator Pos Pendakian jalur Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Syaiful Amri, mengumumkan hal tersebut pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Pembukaan kembali pos pendakian semua jalur di lingkar Gunung Slamet merupakan hasil kesepakatan semua pengelola pos pendakian di lingkar gunung tersebut.

Namun, pendaki hanya diperbolehkan mendaki hingga radius tiga kilometer dari puncak, karena status Gunung Slamet masih waspada dan aktivitas gempa masih terasa. Batas aman pendakian adalah pos 6.

BACA JUGA:Gunung Slamet Alami 2.457 Kali Gempa Hembusan, Masyarakat Banyumas Dihimbau Tetap Tenang

BACA JUGA:Radius Aktivitas di Gunung Slamet Diperluas Jadi 3 Kilometer

Syaiful Amri menegaskan, petugas akan ditempatkan di lokasi tersebut untuk mengingatkan pendaki agar tidak mendaki sampai ke puncak demi keselamatan mereka. Pendaki diimbau untuk tidak nekat naik ke puncak.

Pendaki yang akan mendaki melalui jalur Bambangan Purbalingga harus membawa persyaratan sebagai berikut: kartu identitas asli, surat keterangan sehat dari dokter, surat pernyataan tidak memiliki riwayat penyakit, serta berkomitmen melakukan pendakian sesuai rekomendasi batas aman. Selain itu, pendaki harus membayar retribusi sebesar Rp 25.000.

Pendaki juga diharuskan menjaga kebersihan dengan membawa turun sampah yang dihasilkan selama pendakian. Karena musim kemarau, pendaki wajib membawa persiapan air bersih dari bawah dan dilarang membuat api unggun yang dapat menyebabkan kebakaran. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: