62 Kasus Kebakaran Terjadi di Kabupaten Cilacap Sejak Awal Tahun hingga Juli 2024

62 Kasus Kebakaran Terjadi di Kabupaten Cilacap Sejak Awal Tahun hingga Juli 2024

Ilustrasi petugas kebakaran saat memadamkan api.-DAMKAR CILACAP UNTUK RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebanyak 62 kasus kebakaran terjadi sejak awal tahun 2024 hingga Juli 2024. Dari jumlah tersebut, 33 persen terjadi di area pemukiman.

"Berdasarkan evaluasi kasus kebakaran lebih pada tingkat kesadaran masyarakat. Secara garis besar kasus kebakaran berasal dari pemukiman," ujar Kepala Satpol PP Cilacap, Luhur Satrio Muchsin. 

Total kerugian material akibat dampak kebakaran yang terjadi di Cilacap mencapai Rp 11,2 miliar, bahkan menyebabkan dua orang meninggal akibat kejadian kebakaran tersebut.

"Kebakaran disebabkan karena konsleting listrik terjadi sebanyak 28 kali, akibat tungku atau tabung gas sebanyak delapan kali, akibat rokok atau korek api sebanyak empat kali dan karena kelalaian manusia sebanyak 22 kali," kata Satrio.

BACA JUGA:Kapal Nelayan Tergulung Ombak Saat Tabur Jaring di Perairan PLTU Bunton, 2 ABK Selamat , 1 Orang Meninggal

BACA JUGA:Hati-Hati, Kedapatan Buang Sampah Sembarangan di Wilayah Kabupaten Cilacap, Akan Didenda Rp 5 Juta

"Beberapa faktor, seperti laporannya telat, akses menuju lokasi yang sulit, dan memang rata–rata lokasinya yang sulit dijangkau itu ada di wilayah Cilacap Barat. Tapi ada juga yang akses masuknya susah karena ada beberapa gapura jalan yang terlalu pendek sehingga menyulitkan kita,

Dia mengatakan, dalam melakukan pemadaman itu, masih ditemukan sejumlah kendala. Seperti laporan yang telat, akses menuju lokasi yang sulit, jarak sumber air dari tempat kejadian kebakaran (TKK) yang cukup jauh.

"Rata–rata lokasinya yang sulit dijangkau itu ada di wilayah Cilacap Barat," katanya. 

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati hati dan tidak melakukan aktifitas yang dapat menimbulkan kebakaran. Apabila terjadi kebakaran masyarakat dimiinta segera menghubungi Pos Pemadam Kebakaran terdekat.

“Kami berharap jika terjadi kebakaran dan sudah menghubungi kami, masyarakat bisa segera memberikan akses jalan untuk kami masuk ke TKK atau supaya bisa mempernudah. Atau kami diberi petunjuk apa yang terbakar, sehingga kami langsung mengambil tindakan," katanya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: