Pemkab Banjarnegara Siapkan Tim Khusus Atasi Kekeringan

Pemkab Banjarnegara Siapkan Tim Khusus Atasi Kekeringan

Pj Bupati Banjarnegara saat melaunching “Praktis” Praktek Inkubator Bisnis Banjarnegara.-PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menyiapkan langkah antisipatif untuk menghadapi kekeringan yang kerap melanda wilayah tersebut saat musim kemarau. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemkab Banjarnegara telah membentuk tim khusus yang siap siaga untuk melakukan droping air bersih bagi masyarakat terdampak.

Pj Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi, menjelaskan bahwa langkah ini diambil mengingat Banjarnegara merupakan daerah yang rawan bencana, baik saat musim hujan maupun kemarau. 

"Kami sadar, Banjarnegara ini rawan bencana. Bahkan saat musim hujan, longsor dan banjir menjadi ancaman. Saat ini, pemerintah melalui BPBD sudah menyiapkan tim untuk mengatasi kekeringan di musim kemarau," ujar Muhamad Masrofi, Senin (29/7/2024).

Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk pembuatan sumur bor di desa-desa yang sering mengalami kekeringan, khususnya di wilayah selatan Banjarnegara.

BACA JUGA:Pohon Beringin di Alun-alun Banjarnegara Tumbang, Lima Orang Alami Luka-luka

BACA JUGA:PSI Beri Dukungan Resmi untuk Pasangan Amalia-Wakhid di Banjarnegara

Masrofi menyatakan bahwa pembuatan sumur bor ini terbukti efektif karena hingga saat ini belum ada permintaan droping air bersih dari warga. 

"Pengalaman tahun sebelumnya, awal kekeringan biasanya sudah ada yang meminta air bersih, khususnya di pegunungan selatan. Alhamdulillah, adanya sumur bor ini sangat membantu, terbukti hingga saat ini belum ada permintaan meski sudah masuk musim kemarau," jelasnya.

Selain pemerintah daerah, Kementerian Pertahanan juga memberikan bantuan berupa sumur bor di wilayah-wilayah rawan kekeringan di Banjarnegara. Hasilnya, daerah yang biasanya mengalami kekeringan di awal musim kemarau kini masih tercukupi kebutuhan airnya. 

"Kita juga mendapatkan bantuan sumur bor dari Kementerian Pertahanan, dan hasilnya cukup efektif. Daerah yang tadinya menjadi langganan kekeringan di awal musim, sampai saat ini kebutuhan air masih tercukupi," tambah Masrofi.

Meski demikian, belum semua desa yang rawan kekeringan mendapatkan bantuan sumur bor. Oleh karena itu, pemerintah melalui BPBD tetap siap siaga untuk melakukan distribusi air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan di Banjarnegara. 

"Kami tetap memberikan perhatian khusus karena belum semua desa mendapatkan sumur bor. BPBD selalu siap siaga untuk mendistribusikan air bersih kapan saja diperlukan," tutupnya.

Beberapa wilayah kecamatan yang sering mengalami kekeringan antara lain Kecamatan Bawang, Kecamatan Purwonegoro, dan Kecamatan Mandiraja. Dengan langkah-langkah antisipatif ini, diharapkan masyarakat Banjarnegara dapat menghadapi musim kemarau tanpa kekhawatiran kekurangan air bersih. (jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: