Pelantikan Anggota Dewan Terpilih Dipastikan di Gedung Baru DPRD Kabupaten Banyumas, Meski Belum 100 Persen

Pelantikan Anggota Dewan Terpilih Dipastikan di Gedung Baru DPRD Kabupaten Banyumas, Meski Belum 100 Persen

Ruang rapat paripurna DPRD Banyumas di gedung baru, di Jalan Bungkarno, Purwokerto, Senin (29/7/2024).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Banyumas, dr. Budi Setiawan, menyatakan bahwa pembangunan gedung dewan sedang dipercepat agar bisa segera digunakan untuk rapat paripurna.

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Kabupaten Purbalingga Mulai Menyusun Indeks Kerawanan

"Targetnya adalah gedung ini bisa digunakan saat pidato kenegaraan 17 Agustus, kemudian akan ada penetapan perda-perda lainnya," ujarnya.

Budi menjelaskan bahwa masih diperlukan dana sekitar Rp14 miliar untuk menyelesaikan lanskap dan penerangan, sehingga total anggaran yang dikeluarkan mencapai sekitar Rp90 miliar.

Meski begitu, banyak yang mempertanyakan lokasi pembangunan gedung dewan di Menara Teratai, Purwokerto. Budi menyebutkan bahwa desain awal gedung dewan Banyumas berada di sisi timur jalan Bung Karno.

BACA JUGA:Kaum Disabilitas Minta Tetap Didampingi di Bilik Suara Meski Pakai Surat Suara Khusus

"Awalnya, di depan gedung dewan tidak ada menara dan Convention Hall. Peletakan batu pertama pada 2020 adalah yang pertama dibandingkan gedung lainnya. Di depan gedung dewan seharusnya ada semacam alun-alun sebagai tempat berkumpul masyarakat, sehingga jika ada demonstrasi bisa lebih leluasa," jelasnya.

Namun, pada 2021 muncul dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang harus digunakan.

"Saya tidak tahu bagaimana keputusannya, tapi akhirnya ada Convention Hall. Menara yang seharusnya di sebelah barat jadi di timur, dan daerah yang seharusnya menjadi alun-alun berubah menjadi lahan parkir, sementara gedung dewan tertutup oleh Convention Hall," tambahnya.

BACA JUGA:Fakultas Teknik dan Sains UMP Lakukan Lawatan Kerja Sama Internasional

Proyek pembangunan gedung dewan tetap akan dilanjutkan karena pondasi senilai Rp9,5 miliar sudah dibangun.

"Ya akhirnya tidak apa-apa, karena yang penting kinerja jadi makin meningkat," tutup dr. Budi.(dms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: