Waspada! 7 Penyebab Motor Matic Sering Blong di Turunan Panjang

Waspada! 7 Penyebab Motor Matic Sering Blong di Turunan Panjang

Waspada! 7 Penyebab Motor Matic Sering Blong di Turunan Panjang-google-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penyebab motor matic sering blong di turunan panjang, antara lain karena rem yang kurang terawat, kampas rem yang sudah aus. Atau adanya masalah pada sistem pengereman hidrolik, yang membuat rem tidak bekerja dengan optimal.

motor matic adalah pilihan favorit bagi banyak pengendara di perkotaan, karena kemudahan penggunaannya. Namun, pada kondisi tertentu seperti saat menghadapi turunan panjang, motor matic bisa mengalami masalah serius, salah satunya adalah rem blong.



Berikut ini adalah tujuh penyebab motor matic sering blong di turunan panjang.

1. Overheating Rem

Salah satu penyebab utama rem motor matic blong di turunan panjang adalah overheating. Saat rem digunakan secara terus-menerus dan intens, terutama di turunan panjang, suhu rem bisa naik drastis.

BACA JUGA:5 Faktor yang Membuat Motor Matic Masih Menjadi Pilihan Utama di Tengah Gempuran Motor Listrik

BACA JUGA:5 Alasan Motor Matic Lebih Cocok Digunakan Untuk Ojol

Ketika suhu melebihi batas toleransi, daya cengkram rem menurun sehingga menyebabkan rem blong. Penting untuk menghindari pengereman terus-menerus dengan cara menggunakan teknik engine brake, untuk membantu mengurangi beban pada rem.

Overheating pada rem ini sering terjadi karena pengendara matic cenderung mengandalkan rem, untuk mengendalikan kecepatan motor saat menuruni bukit.

Penggunaan rem secara berlebihan tanpa jeda, akan membuat suhu kampas rem dan cakram meningkat drastis. Seiring waktu, bahan kampas rem bisa memanas dan mengeras, mengurangi kemampuan mereka untuk mencengkeram cakram atau tromol secara efektif.

2. Kondisi Kampas Rem yang Sudah Aus

Kampas rem yang sudah aus atau tipis juga menjadi faktor utama rem blong. Kampas rem yang aus tidak dapat memberikan gesekan yang cukup pada cakram atau tromol, untuk menghentikan motor dengan efektif.

BACA JUGA:Yuk Simak! 6 Tanda Ban Tubeless Motor Matic Sudah Harus Diganti

BACA JUGA:Peran Penting Selang di Bawah Motor Matic yang Harus DIketahui

Oleh karena itu, pemeriksaan dan penggantian kampas rem secara berkala sangat penting, untuk mencegah rem blong. Terutama sebelum melakukan perjalanan jauh, atau melewati rute yang memiliki banyak turunan panjang.

Ketebalan kampas rem yang kurang dari batas aman, tidak hanya mengurangi efektivitas pengereman tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada cakram atau tromol.

Selain itu, kampas rem yang terlalu tipis cenderung lebih cepat memanas, mempercepat terjadinya overheating dan mengurangi daya cengkram.

Memeriksa ketebalan kampas rem secara berkala dan menggantinya, saat sudah mencapai batas minimum adalah langkah preventif yang bijak.

3. Minyak Rem yang Kotor atau Habis

Minyak rem berfungsi untuk meneruskan tekanan dari tuas rem ke kaliper rem. Jika minyak rem kotor atau habis, tekanan ini tidak akan diteruskan dengan baik, sehingga mengurangi efektivitas pengereman.

BACA JUGA:5 Motor Matic Murah dengan Kualitas Terbaik

BACA JUGA:Super Whort It! Inilah 5 Motor Matic Murah Juli 2024

Selalu periksa kondisi minyak rem dan pastikan untuk menggantinya sesuai jadwal, yang direkomendasikan oleh pabrikan motor Anda.

Minyak rem yang kotor atau mengandung udara, dapat menyebabkan pengurangan tekanan hidraulis yang diperlukan untuk menghentikan motor.

Udara dalam sistem rem bisa menyebabkan rem terasa "empuk" atau kurang responsif. Penggantian minyak rem setiap dua tahun atau sesuai rekomendasi pabrikan sangat penting, untuk menjaga kinerja sistem rem tetap optimal.

4. Sistem Rem yang Tidak Terawat

Sistem rem motor matic yang tidak terawat dengan baik, seperti kabel rem yang aus atau karat pada bagian-bagian tertentu, juga bisa menyebabkan rem blong.

BACA JUGA:8 Problem yang Paling Sering Dialami Motor Matic Modern

BACA JUGA:Inilah Jarak Tempuh yang Ideal untuk Komponen CVT pada Motor Matic

Perawatan rutin seperti membersihkan dan melumasi bagian-bagian yang bergerak, serta memeriksa kondisi kabel dan komponen lainnya, sangat penting untuk menjaga performa rem tetap optimal.

Komponen seperti master rem, kaliper, dan piston rem perlu diperiksa dan dirawat secara rutin. Karat atau korosi pada komponen rem bisa menghambat pergerakan dan mengurangi efektivitas pengereman.

Selain itu, memastikan bahwa seluruh sistem rem bebas dari kebocoran, dan berfungsi dengan baik adalah hal yang sangat penting.

5. Penggunaan Rem yang Salah

Penggunaan rem yang tidak tepat, seperti menekan rem belakang secara terus-menerus tanpa bantuan rem depan, dapat menyebabkan overheat dan akhirnya rem blong.

BACA JUGA:Motor Matic Yamaha Lexi LX 155cc dengan Teknologi Inovatif

BACA JUGA:Daftar Harga Terbaru Motor Matic Vespa dan Tips Memilih Motor Antik Tersebut

Sebaiknya, gunakan kombinasi rem depan dan belakang secara proporsional. Selain itu, manfaatkan teknik engine brake dengan menurunkan gigi transmisi, untuk membantu memperlambat laju motor tanpa terlalu membebani sistem rem.

Pengendara sering kali mengabaikan pentingnya menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan. Padahal, rem depan memiliki kekuatan pengereman yang lebih besar.

Menggunakan rem depan dan belakang secara proporsional, membantu mencegah overheat pada salah satu rem dan meningkatkan stabilitas motor saat pengereman.

6. Beban Motor yang Berlebih

Beban yang terlalu berat pada motor matic, baik dari penumpang maupun barang bawaan, dapat meningkatkan risiko rem blong. Beban berlebih membuat motor bekerja lebih keras, terutama pada bagian rem.

BACA JUGA:Super Canggih! 7 Teknologi yang Terbenam pada Motor Matic Nmax Turbo

BACA JUGA:Super Mantap! 7 Keunggulan Motor Matic ADV 160 Saat Diajak Menjelajah

Pastikan untuk tidak melebihi kapasitas beban yang dianjurkan oleh pabrikan, untuk menjaga kinerja rem tetap optimal.

Beban berlebih tidak hanya mempengaruhi kinerja rem tetapi juga suspensi dan stabilitas motor. Mengangkut beban sesuai kapasitas yang dianjurkan oleh pabrikan, membantu menjaga semua komponen motor dalam kondisi baik dan mengurangi risiko rem blong saat menuruni turunan panjang.

7. Kondisi Jalan yang Tidak Mendukung

Kondisi jalan yang licin, basah, atau berpasir juga bisa menjadi faktor penyebab rem blong, terutama jika pengendara tidak menyesuaikan kecepatan dan teknik pengereman.

Di jalan yang licin, rem cenderung kehilangan daya cengkramnya, sehingga penting untuk mengurangi kecepatan dan meningkatkan kewaspadaan saat berkendara di kondisi jalan yang kurang mendukung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: